Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Kompas.com - 24/05/2024, 13:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Perang di Gaza membawa perubahan disegala sektor. Tak terkecuali di bidang ekonomi. Bahkan Otoritas Palestina berisiko mengalami keruntuhan keuangan.

Hal itu diungkapkan Bank Dunia dalam sebuah laporan pada Kamis (23/5/2024). Penyebab lainnya ialah karena aliran pendapatan mengering dan aktivitas ekonomi menurun drastis akibat perang Gaza.

"Situasi fiskal Otoritas Palestina memburuk secara dramatis dalam tiga bulan terakhir, secara signifikan meningkatkan risiko keruntuhan fiskal," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

"Aliran pendapatan sebagian besar telah mengering karena pengurangan drastis transfer pendapatan izin yang harus dibayarkan kepada Otoritas Palestina dan penurunan besar-besaran dalam aktivitas ekonomi," jelasnya.

Dalam beberapa bulan mendatang, defisit pemerintah diperkirakan akan mencapai $1,2 miliar, menggandakan kesenjangan pendanaan sebesar $682 juta pada akhir 2023.

Dijelaskan bahwa perekonomian Palestina diproyeksikan mengalami kontraksi antara 6,5 dan 9,6 persen, meskipun Bank Dunia mencatat bahwa prospeknya masih sangat tidak pasti.

"Peningkatan bantuan luar negeri dan akumulasi tunggakan lebih lanjut kepada pegawai negeri dan pemasok adalah satu-satunya pilihan pembiayaan yang tersedia bagi Otoritas Palestina," kata Bank Dunia.

Hampir setengah juta pekerjaan di perekonomian Palestina telah hilang sejak Oktober 2023, menurut Bank Dunia.

Hal ini mencakup perkiraan hilangnya 200.000 pekerjaan di Jalur Gaza dan hampir 150.000 pekerjaan di Israel yang dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di Tepi Barat.

Baca juga: China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

"Kemiskinan telah meningkat dan saat ini, hampir setiap warga Gaza hidup dalam kemiskinan," jelas Bank Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com