Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Yakin Rusia Akan Kalah dalam Perang

Kompas.com - 21/08/2023, 22:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keyakinan bahwa Rusia akan kalah dalam perang di Ukraina.

"Hari ini kami yakin Rusia akan kalah dalam perang ini... Saya yakin kami akan menang karena kebenaran ada di pihak kami," kata dia dalam sebuah pidato di luar parlemen Denmark, Senin (21/8/2023).

Zelensky berbicara di tengah-tengah kerumunan orang yang bersorak dan melambai-lambaikan bendera Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Kunjungi Pangkalan AU Belanda dan Denmark

Dia menyampaikan pidatonya sehari setelah Denmark, bersama dengan Belanda, mengumumkan akan memberikan jet-jet F-16 Amerika untuk memperkuat angkatan udara Kyiv yang berasal dari era Soviet.

Itu terjadi ketika Ukraina sedang melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di timur.

"Hal utama adalah apa yang kita buktikan dengan kemenangan kita, dengan kerja sama kita... Bersama-sama kita membuktikan bahwa hidup adalah sebuah nilai, bahwa manusia itu penting. Kebebasan itu penting, Eropa itu penting," kata Zelensky, dikutip dari AFP.

"Ini akan menjadi kemenangan bersama. Kebenaran, demokrasi, rakyat kita, bangsa kita," tambahnya.

Pada Minggu (20/8/2023), Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan negaranya akan mengirimkan 19 pesawat tempur F-16, enam di antaranya pada akhir tahun ini, delapan pada tahun depan, dan lima pada 2025.

Rusia kemudian pada Senin memperingatkan bahwa pengiriman jet-jet canggih tersebut merupakan "eskalasi konflik".

"Dengan bersembunyi di balik premis bahwa Ukraina sendiri yang harus menentukan kondisi perdamaian, Denmark berusaha dengan tindakan dan kata-katanya untuk membuat Ukraina tidak memiliki pilihan lain selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia," ujar Duta Besar Rusia untuk Denmark, Vladimir Barbin, dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

"Posisi seperti itu mendorong Ukraina ke dalam jurang dan mengutuk rakyatnya menjadi korban baru," jelasnya.

Baca juga: Zelensky Respons Keras Serangan di Chernihiv: Rusia Negara Teroris!

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Juli lalu bahwa Moskwa akan menganggap F-16 sebagai ancaman "nuklir" karena kemampuannya untuk membawa senjata atom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com