Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-481 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Rebut Desa di Zaporizhia, Rusia Klaim Pukul Mundur Ukraina

Kompas.com - 20/06/2023, 07:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Berikut rangkuman hari ke-481 serangan Rusia ke Ukraina Senin (19/6/2023), dilansir dari Al Jazeera.

Situasi Perang

- Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dipasang Rusia di Ukraina, mengatakan pasukan Ukraina telah merebut desa Piatykhatky di wilayah Zaporizhia, perolehan kedua Kyiv di front itu sejak meluncurkan serangan balasannya awal bulan ini. Rogov mengatakan Ukraina telah melakukan gelombang serangan dan bahwa ratusan tentara Ukraina telah tewas.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-480 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Diduga Tersendat | Mobil Peledak Bendungan

- Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya memukul mundur serangkaian serangan Ukraina di tiga bagian garis depan. Kementerian itu mengatakan Ukraina paling aktif mendesak di wilayah Zaporizhia tetapi tidak menyebut Piatykhatky.

- Tentara Ukraina mengatakan angkatan udaranya melakukan 14 serangan terhadap posisi Rusia dan menghancurkan dua sistem rudal anti-pesawat.

- Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa, mengatakan Ukraina menghancurkan gudang amunisi signifikan di dekat kota pelabuhan Henichesk yang diduduki Rusia di wilayah selatan Kherson.

- Inggris mengatakan Rusia dan Ukraina menderita banyak korban militer saat Kyiv berjuang untuk mengusir pasukan Kremlin dari daerah yang diduduki. Pertempuran paling sengit terjadi di wilayah Zaporizhia tenggara, sekitar Bakhmut dan lebih jauh ke barat di wilayah Donetsk timur, kata Inggris.

- Bos Grup Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin , mengatakan 32.000 orang yang direkrut dari penjara Rusia telah kembali ke rumah setelah berakhirnya kontrak mereka dengan pasukan tentara bayaran di Ukraina.

Diplomasi

- Misi perdamaian Afrika dalam perang di Ukraina yang gagal mendorong antusiasme baik dari Moskwa maupun Kyiv masih efektif, menurut Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Dia mengatakan Afrika akan terus berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang proposal mereka.

Baca juga: Mobil Bawa Bahan Peledak Sempat Muncul di Bendungan Kakhovka Ukraina Sebelum Meledak

- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan meminta bisnis untuk meningkatkan investasi guna membantu Ukraina membangun kembali pada Konferensi Pemulihan Ukraina. Zelensky diharapkan tampil secara virtual pada acara dua hari tersebut, kata penyelenggara.

Senjata

- Kepala industri Uni Eropa, Thierry Breton, mengatakan blok itu mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk mendukung serangan balasan negara itu terhadap pasukan Rusia. Breton mengatakan kepada harian Prancis Le Parisien bahwa UE sedang mempersiapkan perang untuk berlangsung beberapa bulan lagi, atau bahkan lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com