Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Kuat Guncang Papua Nugini, Kerusakan Besar Mengintai, Terasa sampai Jayapura

Kompas.com - 03/04/2023, 08:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber AFP

PORT MORESBY, KOMPAS.comGempa magnitudo 7,0 mengguncang barat laut Papua Nugini pada Senin (3/4/2023) dini hari waktu setempat.

Menurut Survei Geologi AS, pusat gempa berada di 97 kilometer (km) dari kota pesisir Wewak dengan kedalaman 62 kilometer.

Sejauh ini, belum ada peringatan tsunami yang dikeluarkan atas gempa di Papua Nugini tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan 30 Detik, Korban Tewas Mulai Ditemukan

USGS menyampaikan, pelulukan tanah alias likuifaksi akibat gempa berpotensi menyebabkan kerusakan pada masyarakat di daerah tersebut.

USGS menambahkan, likuifaksi dapat menimbulkan penurunan muka tanah dan pergeseran tanah yang bisa mengakibatkan kerusakan besar.

Meski demikian, kepadatan antarpenduduk di wilayah tersebut cukup jarang.

Gempa di Papua Nugini tersebut mengguncang wilayah yang berjarak sekitar 100 km sebelah timur perbatasan Indonesia.

Baca juga: Analisa BMKG soal Gempa Papua Nugini M 7,2 yang Dirasakan di Jayapura

Gempa terasa sampai Papua

Diberitakan Kompas.com, gempa di Papua Nugini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bermagnitudo 7,2.

Gempa Papua Nugini juga ikut dirasakan sejumlah warga di Papua, tepatnya di Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, hingga Merauke.

Salah satu warga Sentani, Kabupaten Jayapura, Nico, mengaku merasakan gempa bumi di Papua Nugini.

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Wewak Papua Nugini, Warga di Papua: Saya Kaget dan Keluar Rumah

“Meskipun hanya sebentar gempa buminya, tetapi saya merasakan ada goyangan," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Abraham, salah satu warga di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, mengaku juga merasakan gempa bumi.

“Semalam saya di rumah dan sempat kaget dan keluar rumah karena ada gempa bumi,” ungkap Abraham.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Roberthus Yewen | Editor: Pythag Kurniati)

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 NTB, Jembatan di Bima Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com