KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik rakyat Rusia yang bungkam dengan menyebut mereka pengecut.
Kritik itu dilontarkan Zelensky dalam pidatonya pada Minggu (15/1/2023) usai 30 orang tewas akibat serangan rudal Rusia yang menhantam blok apartemen di Kota Dnipro.
Dilansir dari AFP, serangan tersebut diluncurkan Rusia pada Sabtu (14/1/2023).
Zelensky menggarisbawahi bahwa Ukraina telah menerima banyak pesan simpati dari seluruh dunia setelah serangan hari Sabtu.
Beralih ke Bahasa Rusia, dia berkata ingin berbicara kepada orang-orang Rusia yang bahkan sekarang tidak mengucapkan sepatah kecaman pun atas serangan itu.
“Kebungkaman kalian yang pengecut, upaya kalian untuk menunggu apa yang terjadi, hanya akan berakhir dengan fakta bahwa suatu hari teroris yang sama ini akan datang untukmu,” kata Zelensky.
Baca juga: Bantah Klaim Rusia, Pasukan Ukraina Masih Bertempur Pertahankan Kendali Soledar
Dia menuturkan, di antara para korban di Dnipro salah satunya adalah seorang gadis berusia 15.
Serangan itu, lanjut Zelensky, juga menyebabkan dua anak menjadi yatim piatu.
Sejauh ini, pertempuran masih berlanjut di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
Pasukan Rusia mengeklaim telah merebut Soledar, namun klaim tersebut selalu dibantah oleh Ukraina.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-325 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Hantam Kyiv, Inggris Janji Kirim Tank
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.