BEIJING, KOMPAS.com - Pesawat COMAC C919 berbadan sempit buatan China dirancang untuk menantang duopoli Airbus dan Boeing.
COMAC C919 semakin mendekati sertifikasi setelah pesawat ujinya menyelesaikan semua tugas uji terbang, kata perusahaan itu pada Minggu (24/7/2022).
COMAC (Commercial Aircraft Corp of China) adalah pabrikan pesawat milik negara.
Baca juga: C919, Pesawat Buatan China Bercita Rasa Global
Di akun media sosial resminya, dikatakan bahwa enam pesawat uji sudah menyelesaikan tugas pengujian.
Dikutip dari Reuters, program pengujian saat ini memasuki tahap akhir untuk mendapat sertifikat dari Administrasi Penerbangan Sipil China yang diperlukan dalam operasi komersial.
Jika sudah disertifikasi, itu akan menandai tonggak dalam ambisi China mendaki rantai pasokan manufaktur.
Program pesawat C919 dirancang untuk bersaing langsung dengan keluarga Boeing 737 MAX dan Airbus 320neo.
Reuters melaporkan, pesawat C919 sempat mengalami berbagai masalah teknis dan kontrol ekspor AS yang lebih ketat setelah diluncurkan pada 2008.
Baca juga:
Maskapai China Eastern Airlines milik negara memesan lima unit pesawat C919 pada Maret 2021.
Changjiang Daily, surat kabar milik Pemerintah Daerah Wuhan, dalam laporan pada 8 Juli mengatakan, China Eastern Airlines dijadwalkan menerima pengiriman pertama pesawat C919 pada Agustus 2022.
Meski dirakit di China, pesawat COMAC C919 sangat bergantung pada komponen-komponen dari Barat termasuk mesin dan peralatan elektronik penerbangan atau avionik.
Baca juga: Ilyushin Il-76, Pesawat Kargo Besar Rusia Terbakar di Udara dan Jatuh dalam Misi ke Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.