Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalasi Gaza Meningkat, Israel Panggil 25.000 Pasukan Cadangan

Kompas.com - 06/08/2022, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

TEL AVIV, KOMPAS.com – Setelah menyerang Gaza dan menewaskan 10 orang, Israel memanggil puluhan ribu pasukan cadangannya untuk bersiaga.

Pada Jumat (5/8/2022) malam waktu setempat, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengizinkan pemanggilan 25.000 pasukan cadangan, menandakan kesiapan Israel untuk eskalasi skala penuh.

Sebelumnya, Islamic Jihad bersumpah untuk menanggapi serangan Israel terbaru pada Jumat. Serangan tersebut menewaskan salah satu pentolan Islamic Jihad, Tayseer Al Jabari.

Baca juga: Israel Serang Gaza, 10 Orang Tewas, Islamic Jihad Serukan Pembalasan

Dilansir CNN, Al Jabari merupakan komandan di Brigade Quds, sayap bersenjata Islamic Jihad, anggota Dewan Militernya.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sedikitnya 10 orang tewas, termasuk seorang bocah perempuan berusia 5 tahun dan seorang wanita berusia 23 tahun. Selain itu, 75 lainnya terluka.

“Semua opsi terbuka, dengan segala cara yang dimiliki perlawanan Palestina, baik di Gaza maupun di luar,” kata Juru Bicara Islamic Jihad Daoud Shehab kepada Al Jazeera.

“Medan perang terbuka. Perlawanan akan merespons dengan semua kekuatan. Kami tidak akan mengatakan bagaimana, tetapi itu tidak bisa dihindari,” sambung Shehab.

Pasukan cadangan yang dipanggil akan memperkuat komando selatan, yang mencakup daerah sekitar Gaza, serta unit-unit yang mengoperasikan sistem pertahanan udara Israel.

Baca juga: Israel-Palestina Bersitegang Lagi, Daerah Dekat Gaza Sampai Ditutup untuk Warga Sipil

Serangan roket

Sirene yang menunjukkan tembakan roket terdengar di Kota Sderot dan desa-desa lain yang dekat dengan Gaza pada Jumat malam.

Sebelumnya, sirene terdengar di Bat Yam, yang terletak beberapa kilometer di selatan Tel Aviv, dan di Yavne, yang terletak di antara Tel Aviv dan Ashdod.

Media Israel melaporkan bahwa banyak roket telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, tanpa ada laporan korban di Israel.

Baca juga: Ada Masalah di Kursi Pilot, Israel Kandangkan Jet Tempur Siluman Canggih F-35

Militer Israel mengatakan, mereka terus menyerang sasaran Islamic Jihad di Gaza, termasuk situs peluncuran roket di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan.

Militer Israel menambahkan, mereka turut menyerang fasilitas produksi senjata.

Hamas, kelompok milisi yang menguasai Gaza, mengecam tindakan Israel.

“Musuh Israel, yang memulai eskalasi terhadap Gaza dan melakukan kejahatan baru, harus membayar harga dan memikul tanggung jawab penuh untuk itu,” kata Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Baca juga: Iran Tangkap 4 Tersangka Mata-mata, Berafiliasi dengan Israel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com