Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Tak Akan Hadapi Tuntutan Pidana Terkait Insiden Pemukulan di Pesawat

Kompas.com - 11/05/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson tidak akan menghadapi tuntutan pidana pasca-meninju sesama penumpang pesawat.

Ini dikonformasi seorang jaksa di California, Selasa (10/5/2022), dilansir AFP.

Rekaman ponsel menunjukkan Tyson bersandar di bagian belakang kursinya dan memberikan pukulan bertubi-tubi kepada pria naas itu.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria yang Dipukul Mike Tyson, Klaim Tak Lempar Botol

Sang pria tampaknya mengalami memar dan beberapa pendarahan setelah insiden 20 April lalu.

"Iron Mike" awalnya ramah kepada penumpang dan temannya ketika mereka naik penerbangan dari San Francisco ke Floridam

Tetapi dia lantas membentak setelah pria itu "memprovokasinya".

Pengacara Distrik San Mateo, Steve Wagstaffe mengatakan bahwa tidak akan ada tuntutan terhadap mantan petinju itu.

Baca juga: Legenda Tinju Manny Pacquiao Akui Kekalahan dalam Pilpres Filipina 2022

"Kami telah meninjau laporan polisi dari Departemen Kepolisian San Francisco dan Kantor Sheriff Kabupaten San Mateo dan telah melihat berbagai video yang dikumpulkan penegak hukum dari orang lain di pesawat," kata Wagstaffe.

"Keputusan kami adalah bahwa kami tidak akan mengajukan tuntutan apa pun terhadap Tyson berdasarkan keadaan di sekitar konfrontasi."

"Ini termasuk perilaku korban menjelang insiden, interaksi antara Tuan Tyson dan korban, serta permintaan korban dan Tuan Tyson agar tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus ini," tambahnya.

Baca juga: Sewa Pengacara, Pria yang Dihabisi Mike Tyson adalah Fans Sang Legenda

Dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa, Tyson juga dikenal karena perilakunya yang tidak menentu, termasuk menggigit bagian telinga Evander Holyfield dalam pertarungan tahun 1997.

Tyson juga sempat dihukum pada tahun 1992 karena pemerkosaan, dan dipenjara selama tiga tahun.

Pada tahun 2007 ia mengaku kecanduan kokain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com