Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Tewaskan dan Lukai 4.300 Tentara Rusia, Hancurkan 146 Tank

Kompas.com - 28/02/2022, 07:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina mengeklaim menewaskan dan melukai 4.300 tentara Rusia serta menghancurkan ratusan kendaraan militer Moskwa, menurut Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, Minggu (27/2/2022).

Kuleba dalam konferensi pers virtual mengungkap jumlah kerugian pasukan invasi Rusia di Ukraina sampai hari keempat perang yang dimulai sejak Kamis (24/2/2022).

"Menurut data terbaru Kementerian Pertahanan Ukraina, kerugian Rusia secara keseluruhan dalam tiga setengah hari ini pada angka-angka berikut," kata Kuleba.

Baca juga: Putin Perintahkan Pasukan Nuklir dalam Siaga Tinggi, Sebut Barat Tak Bersahabat

  • 46 pesawat tempur
  • 26 helikopter
  • 146 tank
  • 706 kendaraan lapis baja
  • 49 meriam
  • 1 sistem rudal seperti yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airline MH-17 pada 2014
  • 30 kendaraan
  • 2 drone
  • 2 perahu
  • 4.300 tentara tewas dan terluka
  • Ratusan tentara yang jadi tawanan perang.

"Data ini bersifat pendahuluan, karena pertempuran sedang berlangsung dan jumlah tepatnya berfluktuasi," tambahnya.

Blitzkrieg Rusia gagal

Dalam kesempatan yang sama Kuleba juga mengeklaim, blitzkrieg (serangan kilat) Rusia gagal dan tujuan strategis Presiden Rusia Vladimir Putin meleset semua.

Putin disebutnya belum mencapai satu pun tujuan strategis selama empat hari invasi Rusia ke Ukraina.

"Presiden Putin berencana melakukan operasi blitzkrieg untuk memaksa Ukraina bertekuk lutut, menghancurkan kami, membuat kami mundur, dan merebut ibu kota kami, Kiev. Tak satu pun dari ini yang terjadi," ujar Kuleba.

"Tidak ada kota besar yang direbut oleh Rusia. Meskipun banyak upaya penembakan, pemboman, dan pertahanan darat di ibu kota Kiev, musuh (Rusia) belum mendapatkan kendali apa pun," imbuh Menlu Ukraina.

Menurut informasi Pentagon, Rusia telah mengerahkan setidaknya 50 persen dari kekuatan yang disiapkan untuk invasi besar-besaran di Ukraina.

Namun, invasi Rusia ke Ukraina belum berkembang secepat yang diharapkan sejak dimulai sebelum fajar pada Kamis (24/2/2022).

Sebagian besar pasukan Rusia masih tertahan sekitar 30 kilometer di luar Kiev, kata pejabat itu, sambil menekankan bahwa situasi medan perang selalu berubah.

Baca juga: Rusia Frustrasi Dapat Perlawanan Keras dan Tak Terduga dari Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com