Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cari Tambatan Hati, Bujangan Ini Pasang Reklame Cari Jodoh di Seluruh London

Kompas.com - 12/01/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

 

LONDON, KOMPAS.com - Muhammad Malik, seorang pengusaha berusia 29 tahun dari London, telah memasang sejumlah papan iklan di seluruh kota dalam upaya untuk mencari seorang istri.

Papan reklamenya berbunyi: "Selamatkan aku dari perjodohan."

Dilansir The Hill, Malik juga telah membuat situs web, di mana pihak yang berkepentingan dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan mengajukan aplikasi untuk kencan.

Baca juga: Hindari Dijodohkan Ibu, Pria Ini Pasang Iklan Cari Istri Lewat Reklame

Malik mengatakan kepada BBC awal pekan ini bahwa dia telah mencoba sejumlah cara lain yang lebih konvensional untuk bertemu wanita sebelum memasang papan reklame, yang akan tetap dipasang hingga 14 Januari mendatang.

Dia mengaku telah mencoba aplikasi kencan dan bahkan beberapa acara kencan, tetapi aplikasi itu selalu membuatnya merasa "cukup canggung".

Di papan reklame, ada iklan yang mengarah ke situs web, yang diberi nama findmalikawife.com.

Ini jadi situs dinana para pihak yang berkepentingan dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang seseorang single yang memenuhi syarat.

Baca juga: Kronologi Nelayan Banyuwangi Bunuh Temannya karena Sering Diejek Bujangan Tua Tak Laku Nikah

"Aku hanya belum menemukan gadis yang tepat. Sulit di luar sana. Aku harus mendapatkan papan reklame untuk dilihat!" ungkapnya.

Malik mengatakan bahwa dia mencari seorang wanita Muslim yang dapat "menjaga banteng" dengan "keluarga Punjabinya yang keras".

"Kepribadian dan keyakinan di atas apa pun!," tulisnya.

Ada juga formulir Google yang disiapkan di situs untuk wanita yang ingin "melamar" kencan dengan Malik.

Dia pun mengaku "kewalahan dan diberkati dengan tanggapan positif sejauh ini." Malik sepenuhnya bermaksud untuk menanggapi semua "aplikasi asli."

Baca juga: Seorang Pria Iklankan Diri Sendiri Cari Pasangan Hidup Sewa Beberapa Reklame di Dua Kota

Dia juga menjelaskan bahwa dia tidak menentang perjodohan, meskipun mengolok-oloknya di reklame.

"Saya pikir perjodohan memiliki tempat dan tradisi di banyak budaya. Bahkan, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perjodohan memiliki banyak keuntungan," katanya di situsnya.

"Aku hanya ingin mencoba dan menemukannya sendiri dulu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com