Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Diperah Susunya, Kerbau Ini Dilaporkan Pemiliknya ke Polisi

Kompas.com - 20/11/2021, 13:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seekor kerbau di India dilaporkan pemiliknya sendiri ke polisi, setelah menolak untuk diperah susunya.

Si pemilik, Babulal Jatav, membawa kerbaunya ke kantor penegak hukum di Distrik Bhind, Negara Bagian Madhya Pradesh.

Baca juga: Hewan yang Paling Mungkin Tularkan Covid-19, dari Kerbau hingga Tikus

Berdasarkan laporan Press Trust of India (PTI), Jatav mengaku kerbaunya itu tak menghasilkan susu selama beberapa hari.

Beberapa orang di kampungnya menasihat Jatav bahwa si kerbau tengah berada dalam pengaruh sihir hitam, ada pula yang menyarankannya ke polisi.

Video yang memperlihatkan dia meminta pertolongan di Kantor Polisi Nayagaon pada pekan lalu menjadi viral.

The Free Press melaporkan, aparat yang nampaknya terpengaruh oleh laporannya berjanji akan membantunya menemukan solusi.

Wakil Pengawas Arvind Shah membenarkan peternak 45 tahun tersebut sudah mendatangi mereka dan melaporkan kerbaunya.

Empat jam setelah mengisi laporan, Jatav disebut kembali ke kantor bersama dengan kerbau yang dia seret ke hadapan hukum.

Dilansir Yahoo News Malaysia Rabu (17/11/2021), Jatav berterima kasih karena sekarang kerbaunya sudah mengasilkan susu kembali.

"Saya sudah memerintahkan ke kantor yang bersangkutan untuk memberikan beberapa nasihat kedokteran hewan kepadanya," jelas Shah.

"Si penduduk desa itu kemudian datang lagi dan berterima kasih, karena dia bisa memerah susunya," lanjutnya.

Baca juga: Cerita di Balik Seekor Kerbau Masuk Sirkuit MotoGP Mandalika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com