Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Sita Rp 177,2 Miliar dan Emas dari Mantan Pejabat Afghanistan

Kompas.com - 20/09/2021, 18:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KABUL, KOMPAS.com - Bank sentral Afghanistan yang dikuasai Taliban mengatakan pada Rabu (15/9/2021) bahwa mereka telah menyita uang tunai hampir 12,4 juta dollar AS (Rp 177,2 miliar) dan emas dari mantan pejabat-pejabat tinggi pemerintah, termasuk dari mantan wakil presiden Amrullah Saleh.

Dalam pernyataan, bank sentral mengatakan uang dan emas itu disimpan di rumah pejabat-pejabat, walaupun tidak tahu untuk apa.

Baca juga: Saat Taliban Bermain Bebek-bebekan di Taman Bermain Air Afghanistan...

Keberadaan Saleh tidak diketahui. Ia bersumpah akan melawan Taliban, yang merebut kekuasaan sebulan lalu.

Seorang anggota keluarganya mengatakan, Taliban mengeksekusi saudaranya, Rohullah Azizi, pekan lalu.

Dalam pernyataan terpisah, bank itu mendesak orang Afghanistan agar menggunakan mata uang lokal Afghanistan.

Baca juga: Saat Wanita Afghanistan Marah dan Kecewa Dilarang Taliban Bekerja...

Desakan itu disampaikan di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa bank dan perusahaan negara itu kekurangan uang, terutama dolar, yang banyak digunakan.

Sebagai sinyal bahwa Taliban ingin mendapatkan kembali asset-aset milik mantan pejabat pemerintah, bank sentral mengeluarkan surat edaran kepada bank-bank lokal pekan lalu.

Isi surat itu meminta mereka untuk membekukan rekening orang-orang yang terkait politik dari pemerintahan sebelumnya, kata dua bankir komersial.

Baca juga: Jalalabad Diguncang Ledakan Kelima, Targetkan Kendaraan Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com