Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Luncurkan Kapal Selam yang Mampu Hancurkan Kota-kota AS

Kompas.com - 05/05/2021, 03:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia meluncurkan kapal selam dengan kemampuan nuklir yang dapat memusnahkan kota-kota AS.

Kazan adalah bagian dari program lama Vladimir Putin untuk memodernisasi angkatan bersenjata Rusia yang terjadi di tengah ketegangan tinggi antara Moskwa dan Barat.

Hasil dari Kazan yang mutakhir tersebut adalah kapal Yasen-M kedua yang dilengkapi dengan rudal jelajah Kaliber dan Oniks berkemampuan nuklir.

Baca juga: Sinyal Awasi NATO, Rusia Luncurkan Rudal Supersonik dari “Pembunuh Kapal Induk”

Upacara penyerahan kapal selam Yasen-M kepada Angkatan Laut, ditargetkan akan berlangsung pada 7 Mei, dengan disertai pengibaran bendera St Andrew, lambang Angkatan Laut Rusia. 

Pembukaannya akan dilakukan menjelang parade militer besar-besaran yang menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, lapor TASS.

Pengembangan Kazan telah diselimuti kerahasiaan dan pengirimannya berulang kali ditunda, karena masalah yang tidak ditentukan.

Namun, videonya kini muncul, yang menunjukkan Kazan di laut dengan rudal tembakan dari kapal selam saudaranya, Severodvinsk.

Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

Melansir dari The Sun pada Senin (3/5/2021), kepala intelijen AS Scott Berrier baru-baru ini menggolongkan Kazan sebagai ancaman dunia bagi Amerika, ketika berbicara dengan komite angkatan bersenjata Senat.

Kapal selam Yasen-M dirancang untuk membawa rudal hipersonik Rusia yang baru, Tskirkon atau Zircon.

Putin memuji Mach 8 Zircon sebagai "benar-benar tak tertandingi", dan telah digambarkan sebagai misil pilihannya untuk menargetkan kota-kota Amerika, jika terjadi konflik nuklir.

Kazan diluncurkan 4 tahun lalu dan telah menjalani uji coba laut sejak September 2018.

Baca juga: Iran Gembira Ada Ledakan di Israel, Dikira Guncang Pabrik Rudal

TASS melaporkan, "Waktu transfer kapal selam ke Angkatan Laut telah berulang kali ditunda...karena sejumlah alasan, itu tidak memenuhi syarat untuk program tes negara yang direncanakan tepat waktu."

Ia menyatakan, "Senjata serang utama kapal selam Proyek 885/885M adalah rudal jelajah 'Oniks', 'Kalibr', dan di masa depan ada hipersonik 'Zircons'".

Kazan mampu membawa hingga 32 rudal jelajah Kalibr.

Pada November, Kazan menembakkan peluru kendali Kalibr dan Oniks "yang mengkonfirmasi kemungkinan peluncuran semacam itu", kata sumber militer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Caludia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Caludia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Global
Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com