Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Korbankan Nyawa bagi Pasien Covid-19 Lain: Saya Sudah Cukup Jalani Hidup

Kompas.com - 30/04/2021, 08:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber india.com

NAGPUR, KOMPAS.com - Kakek ini menjadi perhatian di India. Dia meninggal terinfeksi Covid-19 setelah menyerahkan ranjangnya ke pasien usia muda.

Didentifikasi bernama Narayan Dabhalkar, pria berusia 85 tahun ini memilih keluar dari rumah sakit di Nagpur.

Dia memberikan tempat tidurnya bagi pasien berusia 40 tahun, dan mengembuskan napas terakhir pada Senin (26/4/2021).

Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa selama 1 Jam

Dilaporkan Times of India, awalnya Dabhalkar dilarikan ke rumah sakit pada 22 April karena terinfeksi Covid-19 secara akut.

Bahkan, kadar oksigennya rendah. Namun baru beberapa jam dirawat, dia memutuskan pulang dan mengabaikan saran medis.

Penyebabnya? Saat dira dirawat, dia melihat seorang perempuan menangis agar ada ranjang bagi suaminya yang berumur 40 tahun.

Melihat anaknya juga ikut menangis, kakek 85 tahun itu rela menyerahkan tempat tidurnya bagi pria itu.

"Saya sudah cukup menjalani hidup. Nyawa pria itu jauh lebih penting. Anak-anaknya juga masih kecil. Tolong, berikan tempat tidur saya," kata dia.

Diwartakan India.com Kamis (29/4/2021), dokter melarangnya pergi karena dia masih harus dirawat.

Namun, Dabhalkar tetap pada keputusannya dan pulang. Dia meninggal tiga hari kemudian di rumahnya karena virus corona.

Putrinya, Aasawari mengungkapkan ayahnya berkata dia lebih suka berkumpul untuk terakhir kalinya bersma keluarga.

"Ayah juga mengatakan dia lebih suka menyerahkan hidupnya pada nasib, daripada menghalangi nyawa pasien lain selama 2-3 hari," kata Aasawari.

Dikatakan bahwa Dabhalkar merupakan pegawai pemerintah India di bagian statistik.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India: Kami Bisa Terpaksa Membakar Mayat di Jalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com