Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusukan Terjadi Keenam Kalinya di London Selatan dalam Waktu 24 Jam

Kompas.com - 07/02/2021, 14:38 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 24 tahun ditikam dalam insiden keenam yang terjadi di London selatan dalam waktu 24 jam lapor The Guardian, Sabtu (6/2/2021).

Penusukan terbaru itu terjadi di dekat stasiun West Croydon pada Sabtu sore setelah 5 insiden serupa terjadi pada Jumat.

Baca juga: Insiden Penikaman di Bekas Kantor Charlie Hebdo, 4 Orang Jadi Korban

Insiden penikaman keenam dalam waktu 24 jam telah terjadi di London selatan, dengan empat serangan terjadi dalam jarak 2.4 kilometer dari stasiun kereta West Croydon.

Polisi mengatakan mereka diberitahu oleh layanan ambulans London tentang penusukan di Jalan London dekat persimpangan dengan Jalan Oakfield, Croydon. Lokasinya sangat dekat dengan stasiun, tak lama setelah jam 3 sore waktu setempat pada Sabtu.

Baca juga: Terjadi Penusukan di Gereja Perancis, 2 Tewas dan Beberapa Luka-luka

Menurut Dinas Kepolisian Metropolitan setempat, korban dibawa ke rumah sakit di London selatan. "Kami menunggu kabar terbaru tentang kondisinya." 

Namun, kepolisian belum mengatakan apakah penyerang sudah ditangkap atau belum.

Ketegangan antar geng telah meningkat di London Road dengan salah satu tingkat kejahatan kekerasan tertinggi di London.

Sebelumnya, seorang pria ditikam sampai tewas dalam serangkaian kekerasan yang menyebabkan 9 orang lain terluka di 5 lokasi dalam rentang waktu antara 18.66 dan 21.00 pada Jumat.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Viral di Media Sosial

Penikaman pria berusia 24 tahun di Croydon adalah peristiwa keenam dan penyelidikan pun meliputi kejadian tersebut.

Meski waktunya dekat, polisi mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan bahwa lima insiden penikaman pertama berkaitan.

Sementara itu, setelah dirawat di rumah sakit, kondisi korban penikaman dipastikan tidak dalam bahaya atau kritis.

Baca juga: Polisi Perancis Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Penikaman di Gereja Kota Nice

Diakon agung Croydon, Rosemarie Mallett, mengatakan bahwa wilayah itu pada Sabtu adalah "tempat yang sangat menyedihkan dan traumatis".

"Kami berdoa untuk tim tanggap darurat kami yang menangani insiden mengerikan ini," ungkapnya di Twitter.

“Kami berdoa untuk semua kelompok masyarakat yang menangani masalah kekerasan serius pada remaja, terutama karena lockdown telah mempersulit pekerjaan tersebut.”

Baca juga: Diduga Lakukan Penusukan, Pemain Ajax Amsterdam Ini Terancam Masuk Jeruji Besi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com