Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 64 Tahun Tak Sengaja Lontarkan Diri dari Jet Tempur di Ketinggian 2.500 Kaki

Kompas.com - 14/04/2020, 19:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Tamasya dadakan ke pangkalan udara membuat pria berusia 64 tahun di Perancis sangat stres, hingga dia tak sengaja melontarkan diri dari jet tempur.

Akibatnya, si kakek terlontar dari ketinggian 2.500 kaki. Untungnya, dia selamat setelah mendarat di sebuah tempat terbuka.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu kaget luar biasa ketika perusahaannya, yang mengatur perjalanan bersama jet tempur Dassault Rafale B.

Baca juga: Jet Tempur Arab Saudi Jatuh, Pemberontak Houthi Klaim Menjatuhkannya

Tetapi, nampaknya pimpinan perusahaan tidak mengetahui karyawannya dengan baik ketika dia dibawa ke Pangkalan Udara Saint-Dizier di timur laut Perancis.

Dikutip CNN Senin (13/4/2020), begitu si pria 64 tahun itu sampai ke lokasi dan mengetahui apa yang direncanakan, dia langsung stres.

Berdasarkan laporan kecelakaan penerbangan, si kakek diketahui tak mempunyai pengalaman terbang bersama militer, atau ingin naik jet tempur.

Melihat jam yang dia pakai, laki-laki itu mengalami kondisi tachycardia, atau kondisi jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit.

Dia akhirnya tetap mengikuti tamasya, di mana dia berpartisipasi dalam latihan yang melibatkan tiga pesawat tempur itu sebagai penumpang.

Rafale B yang digunakan angkatan udara Negeri "Anggur" adalah pesawat dua kursi yang bisa terbang hingga kecepatan maksimum 1.400 km per jam.

Ketika pesawat lepas landas dan berada di ketinggian 2.500 kaki, si penumpang mulai panik dan berusaha meraih apa pun untuk mengatasi rasa gugupnya.

Baca juga: Pesawat Air Canada Mendarat Darurat Dikawal Jet Tempur, Ada Apa?

Apalagi dalam laporan insiden seperti dikutip The Guardian, diketahui warga sipil itu tak terikat dengan benar di kursi penumpangnya.

Dampaknya, dia "mengapung" di kursinya, membuat dia berdiri dan berusaha meraih benda terdekat agar dia tetap mantap saat duduk.

Sialnya, yang dia pegang adalah pelontar, dan membuatnya langsung terhempas dari pesawat. Lebih sialnya lagi, helmnya juga tak terpasang dengan benar.

Pria tersebut pun terombang ambing di udara dalam keadaan tak mengenakan helm. Untungnya, dia berhasil mendarat di perbatasan Jerman.

Dalam keterangan penyelidik, kecelakaan itu terjadi tidak hanya karena refleks tak disengaja, diperparah oleh stres, dan pergerakan tiba-tiba pesawat.

Si pilot tidak ikut melontarkan diri ketika insiden itu terjadi, dan hanya menderita luka di wajah buntut penumpangnya terhempas.

Si pria 64 tahun itu kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat begitu kakinya menapak di tanah.

Baca juga: Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina karena Ditakuti Jet Tempur F-35 AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com