Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aplikasi Buatan Mahasiswa Indonesia yang Raih Pendanaan Google hingga Rp 140 Juta

Kompas.com - 01/03/2024, 10:38 WIB
Selina Damayanti,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangkit 2023, program pelatihan yang digelar oleh Google Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi berikan pendanaan inkubasi kepada aplikasi terpilih karya mahasiswa Indonesia.

Setelah menjalani pembelajaran di program Bangkit, peserta membuat capstone design project berupa aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dalam acara Lepas dan Sambut Bangkit pada Kamis (22/02/24), Google Indonesia memberikan pendanaan inkubasi kepada aplikasi terpilih yang telah diciptakan oleh lulusan Bangkit 2023 senilai hingga Rp 140 juta.

Pendanaan inkubasi yang diberikan oleh Google Indonesia bertujuan untuk membantu keberlanjutan aplikasi karya lulusan Bangkit.

Baca juga: Proyek Mahasiswa PGSD FKIP UT Raih Pendanaan di Bangkit Academy 2023

Aplikasi hasil karya yang diciptakan oleh mahasiswa lulusan Bangkit setelah lebih dari 900 jam belajar AI di Bangkit, memiliki potensi besar dan banyak menyelesaikan permasalahan di bidang industri.

Berikut Top 4 aplikasi inkubasi Bangkit 2023:

Herbify

Herbify merupakan aplikasi yang menghadirkan layanan pusat kesehatan herbal dalam satu genggaman. Aplikasi ini menawarkan konsultasi dengan dokter herbal, berbelanja produk herbal bersertifikasi, hingga ratusan informasi manfaat produk herbal dari seluruh Indonesia.

Skincheck.AI

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi AI untuk mendeteksi dan menganalisis permasalahan kulit para pengguna. Selain itu, Skincheck.AI juga dapat merekomendasikan produk perawatan kulit yang sesuai dengan analisis pengguna.

Wisnu

Inovasi aplikasi perjalanan ini dapat menjadi teman perjalanan pengguna dengan teknologi AI. Wisnu membangun model untuk memberikan rekomendasi objek wisata setiap kali pengguna membuka aplikasi Wisnu. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk membuat rencana perjalanan di Indonesia.

HireHub

Aplikasi ini menawarkan platform untuk pencarian dan rekrutmen bakat yang menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan terbaik. Aplikasi ini menggunakan teknologi AI melalui dua fitur, yakni CV Parser dan Recommendation System.

Baca juga: Lewat Bangkit, Google Buka Peluang Perempuan Berkarier Bidang Teknologi

Dari aplikasi yang diciptakan oleh lulusan Bangkit 2023, program Bangkit bukan hanya program pelatihan, tetapi juga membantu para lulusan memberikan kontribusi nyata berbentuk keterampilan AI di bidang industri.

Bangkit menciptakan banyak lulusan kompeten dalam teknologi AI. Salah satunya Kenrick Tandrian, lulusan Bangkit 2023 yang saat ini telah menjadi Cloud Technical Resident di Google Cloud Indonesia.

Kenrick menjalani program Cloud Computing di Bangkit dan berhasil bekerja di perusahaan impiannya.

“Google adalah perusahaan impian saya, dan bekerja di sini adalah prestasi yang luar biasa. Bangkit benar-benar membawa siapapun lebih dekat dengan mimpinya," ungkap Kenrick kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com