Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa PIP 2024 bagi Siswa Madrasah Bakal Cair, Bantuan Dana Naik

Kompas.com - 14/02/2024, 17:30 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 untuk siswa madrasah jenjang pendidikan dasar dan menengah akan segera cair.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), M Sidik Sisdiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk PIP Madrasah sebesar Rp 1,3 triliun.

Angka itu terdiri dari Rp 422 miliar untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp 558 miliar untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan, Rp 320 miliar untuk siswa Madrasah Aliyah (MA).

Baca juga: Kisah Putri, Siswi Madrasah Anak Petani, Raih Beasiswa Kuliah ke Kanada

Menurut Sidik, anggaran tersebut akan dicairkan dalam dua tahap, pertama dicairkan pada minggu kedua Februari 2024, sebesar Rp 900 miliar.

Tahun ini juga akan ada kenaikan beasiswa PIP jenjang MA, yang semula hanya Rp 1 juta per siswa, kini menjadi Rp 1,8 juta per siswa.

"Kami sangat memahami bahwa meskipun anggaran ini besar, namun belum mampu untuk menjangkau seluruh peserta didik yang telah memenuhi kriteria penerima PIP," kata Sidik dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (14/2/2024).

Sidik menjelaskan, pada proses penyaluran PIP, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan Madrasah diminta berkoordinasi dengan pihak bank penyalur.

Sinergi itu bertujuan untuk memberikan memberikan asistensi dan juga akses yang mudah dan efisien kepada seluruh peserta didik terkait dengan pencairan anggaran PIP.

Baca juga: Beasiswa S1 Mitsui Bussan Jepang 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku


"Sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajarnya di madrasah," ujarnya.

"Jangan sampai ada praktik pungli yang terjadi terkait dengan PIP ini di lapangan,” pesan Sidik Sisdiyanto," lanjut dia.

Selain itu, lanjut Sidik, sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan.

Kemudian dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajar di madrasah.

"Jangan sampai ada praktik pungli yang terjadi terkait dengan PIP ini di lapangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com