Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bilal, Lulus ITB Usia 20 dan Punya Banyak Prestasi

Kompas.com - 17/04/2023, 10:59 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Lulus kuliah diusia 20 tahun, banyak prestasi dan aktif berorganisasi nampaknya menjadi mimpi banyak pelajar.

Salah satu yang berhasil lulus sarjana diusia muda, ialah Bilal Dwi Anugrah, mahasiswa Teknik Metalurgi, FTTM Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bilal sendiri merupakan mahasiswa kelahiran tahun 2002, dimana saat ia lulus kuliah justru kawan seumurannya masih melanjutkan kuliah.

Ia sendiri saat SMP pernah mengikuti program akselerasi. Jadi saat masih SMP ia hanya belajar selama 2 tahun.

Baca juga: UTBK SNBT 2023 Sesi 1, Cek Jam Mulai dan Dokumen yang Dibawa

Selama di jenjang S1, ia mengerjakan tugas akhir yang juga terhitung cepat sehingga Bilal bisa mendapatkan Wisuda Periode Kedua pada April 2023.

“Jujur waktu namaku disebut di Sabuga kaget banget, ga nyangka kalo di antara semua wisudawan yang ada di Sabuga saat itu ternyata aku yang paling muda. Orangtua waktu itu juga langsung nge-chat, katanya bangga banget anaknya jadi wisudawan termuda. Pas baca chat itu jadi seneng banget karena bisa buat orangtua bangga,” ungkap Bilal dilansir dari laman ITB.

Bilal mengungkapkan, sejak SMA, dia sudah memiliki ketertarikan pada bidang teknik dan saat dia mencari tahu ternyata jurusan teknik yang terbaik di Indonesia itu di ITB.

Baca juga: 14 Kampus Luar Negeri Punya Jurusan Bahasa Indonesia, Termasuk Harvard

Selain itu, dia juga mengatakan kalau menyukai suasana kota Bandung yang dingin dan tata kotanya yang baik juga.

“Aku juga ada keturunan Bandung (Ayah dari Bandung, Ibu dari Maros), jadinya kuliah di Bandung bagiku seperti merantau di kampung halaman sendiri. Trus waktu SNMPTN pilih FTTM ITB dan alhamdulillah bisa keterima," tambahnya.

Saat ditanya mengenai kesulitan selama berkuliah di ITB, Bilal menyebutkan kalau tidak ada kesulitan yang signifikan terkait umur yang lebih muda dari teman-teman lainnya.

“Asal punya kemauan yang kuat aja untuk terus belajar dan harus bisa mencari lingkungan pertemanan yang suportif di ITB,” ungkap Bilal.

Bilal menambahkan, jurusan yang ia pilih merupakan jurusan yang sesuai dengan minatnya.

“Menurutku jurusan Teknik Metalurgi ini merupakan jurusan yang sudah sesuai dengan aku, baik dari segi ilmu yang diajarkan, fasilitas yang lengkap, hingga prospek kerja yang luas nantinya. Jadinya untuk urusan akademik aku sangat nyaman dan menikmati perkuliahan. Meskipun tugas dan praktikumnya cukup banyak tapi semuanya menarik bagi aku jadi bakal tetap semangat menjalani perkuliahannya," jelasnya.

Selain sibuk dengan kuliah, Bilal juga aktif dalam himpunan IMMG (Ikatan Mahasiswa Metalurgi) dan Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS).

Melalui wadah tersebut, dia bisa mendapatkan lingkungan dan pengalaman yang supportive.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com