Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Unair: Mulut Kering Bisa Pertanda Kena Penyakit Serius Ini

Kompas.com - 21/11/2022, 13:52 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi mulut dan tenggorokan kering seringkali dianggap sepele oleh banyak orang.

Padahal, kondisi yang disebut xerostomia ini bisa jadi merupakan gejala dari suatu penyakit serius.

Baca juga: 6 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia, Ada Alumnus ITB

Xerostomia merupakan kondisi mulut kering yang disebabkan oleh penurunan produksi dan sekresi air liur atau yang disebut dengan saliva.

"Perlu diketahui, xerostomia bukan penyakit, tapi adalah gejala dari suatu penyakit atau bisa juga efek samping dari pengobatan tertentu," kata Dokter Residen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair, drg. Fatimah Basalamah dalam keterangannya di laman Unair, Senin (21/11/2022).

Dia menyebut, mulut kering bisa menimbulkan ketidaknyamanan berupa bau mulut, kesulitan mengunyah dan menelan, rasa terbakar pada mulut, hingga gangguan pengecapan.

Sedangkan tanda klinis yang dapat diperhatikan, yaitu berupa kemerahan pada lidah dan langit mulut, licinnya permukaan lidah dan kadang terdapat luka, serta bibir mengelupas.

Keluhan ini, sebut dia, sering ditemukan pada usia lanjut usia (lansia).

Hal ini dikarenakan lebih banyak lansia yang mengonsumsi obat-obatan sehingga lebih berpotensi dalam mengalami xerostomia.

Penyebab mulut kering

Dia mengaku, mulut kering bisa diakibatkan oleh gangguan pertumbuhan, dehidrasi dan kekurangan nutrisi, hingga penyakit sistemik seperti diabetes melitus, maupun HIV/AIDS.

Infeksi virus semacam hepatitis C dan Tuberkulosa juga patut dicurigai.

Baca juga: Covid-19 Mulai Naik, Epidemiolog Unair: Akibat Munculnya Varian Baru

"Selain itu, ketergantungan alkohol, gangguan psikis, seperti anoreksia nervosa, proses penuaan dan efek samping dari perawatan radioterapi juga bisa menyebabkan xerostomia," tutur dia.

Tips menjaga kesehatan gigi dan mulut

Kondisi rongga mulut, dapat menjadi satu pertanda yang dapat diamati untuk mengetahui kondisi tubuh.

Oleh karena itu penting bagi para lansia untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Selain umur, kesehatan gigi dan mulut lansia juga dipengaruhi oleh kebiasaan, mulai dari asupan gizi hingga kebutuhan air.

Baca juga: 6 Kata Gaul Ini Masuk Kamus KBBI, Apa Saja?

"Tidak ada kata terlambat untuk mengubah kebiasaan demi meningkatkan kesehatan gigi dan mulut," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com