5 Kecerdasan Emosional untuk Sukses di Tempat Kerja, Kamu Punya?

KOMPAS.com - Untuk bisa sukses di dunia kerja, mengandalkan kecerdasan intelektual dan kemampuan teknis saja ternyata tidaklah cukup, dibutuhkan juga kecerdasan emosional (emotional quotient).

Di tengah dunia kerja yang semakin kolaboratif, kecerdasan emosional dianggap menjadi lebih penting dari sebelumnya. Saat ini, banyak pekerjaan yang tidak hanya membutuhkan orang-orang dengan kecerdasan intelektual saja, tetapi juga bagaimana mereka menghadapi kehidupan sosial.

Kecerdasan emosional membuat seseorang lebih mampu menerima, mengelola, menilai, dan mengontrol emosi. Kemampuan ini akan membantu kita untuk membangun hubungan yang baik antar sesama karyawan, klien maupun relasi bisnis, dan hal tersebut akan mempermudah kita meraih kesuksesan dalam pekerjaan.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Dilansir dari laman Career Institut Teknologi Bandung (ITB), kecerdasan emosional adalah komponen penting dari keterampilan utama lainnya yang dibutuhkan di dunia kerja.

Seperti keterampilan interpersonal dan komunikasi, kerja tim dan membangun hubungan, kepemimpinan, keterampilan layanan pelanggan atau manajemen klien.

Ada lima komponen kecerdasan emosional yang dijelaskan oleh Connelly Hayward, seorang master trainer emotional intelligence seperti berikut ini:

1. Self awareness

Pertama adalah self-awareness atau kesadaran diri. Kesadaran diri di sini maksudnya adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi kita dan efek dari emosi itu terhadap kita dan orang lain di sekitar kita.

Baca juga: 5 Tanda Kamu Cerdas secara Emosional

2. Pengaturan diri

Komponen kecerdasan emosional yang kedua adalah self-regulation atau mengatur diri.

Pengaturan diri adalah kemampuan untuk berpikir sebelum bertindak dan menunda penilaian kita terhadap suatu situasi, orang atau pengalaman.

Dengan kemampuan ini kita akan paham situasi dan dapat mengatur diri agar tidak terjebak situasi.

3. Kesadaran sosial

Komponen kecerdasan emosional yang ketiga adalah social awareness atau kesadaran sosial. Kesadaran sosial mencakup pemahaman terhadap keadaan emosional orang-orang di sekitar kita.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki social awareness bisa merasakan “suhu emosional” di dalam suatu kelompok sosial . Kesadaran sosial juga termasuk mengenali bagaimana kata-kata dan tindakan kita dapat memengaruhi orang lain.

4. Regulasi sosial

Komponen kecerdasan emosional yang keempat adalah social regulation atau regulasi sosial adalah kemampuan untuk mempengaruhi emosi orang lain.

Regulasi sosial artinya kita mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mempengaruhi kondisi emosional orang lain dan kapan waktu yang tepat untuk tidak melakukannya.

5. Motivasi

Komponen kecerdasan emosional yang kelima adalah motivasi. Motivasi adalah hasrat yang kita miliki untuk bekerja dengan sungguh-sungguh di luar hasil yang didapat.

Baca juga: Tips Menjawab Soal Psikotes saat Melamar Kerja, Ada 3 Aspek Penilaian