KOMPAS.com - Tidak seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), pada pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 yang dibuka besok, Rabu (23/3/2022), calon mahasiswa harus membayar biaya untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022.
UTBK 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN 2022.
Sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT.
Baca juga: Jurusan S1 Sepi Peminat di SBMPTN UI, UGM, ITB 2021
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Biaya UTBK 2022 dibedakan sesuai kelompok ujian, yaitu:
Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
Pembayaran biaya UTBK 2022 dilakukan di bank Mitra menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.
Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad
Secara umum tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN sebagai berikut:
1. Registrasi Akun LTMPT
Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id
2. Login
Menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id
3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data
Mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
Baca juga: Biaya Kuliah S1 UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri