Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Kompas.com - 24/04/2024, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial merupakan salah satu sarana yang dimanfaatkan banyak orang untuk menyampaikan kritik, tidak hanya bertema politik tetapi juga sosial. Meski begitu, ada juga kritik sosial yang disampaikan dengan informasi keliru.

Di sebuah akun Facebook misalnya, beredar unggahan keliru yang memperlihatkan perbandingan suasana antrean warga di zaman dulu dan sekarang.

Keterangan teks menyatakan bahwa foto pertama memperlihatkan suasana antrean beras pada 1965, yang dibandingkan dengan antrean beras pada 2024.

Narasinya juga menyatakan bahwa foto itu memperlihatkan suasana pada 2024 yang sama seperti zaman Partai Komunis Indonesia masih ada dan belum dibubarkan.

Namun, penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com memperlihatkan bahwa narasi yang dimunculkan itu menyesatkan.

Foto pertama memperlihatkan kondisi antrean warga saat akan menerima bantuan pakaian dari Palang Merah pada September 1947.

Hal yang perlu diperhatikan sebagai konteks sejarah, saat itu Indonesia masih dalam kondisi perang mempertahankan kemerdekaan, tidak lama setelah Belanda melancarkan Agresi Militer I pada 21 Juli hingga 5 Agustus 1947.

Foto kedua memperlihatkan antrean warga untuk mendapatkan beras dan minyak dengan harga murah. Peristiwa itu terjadi pada 19 September 2023.

Keterangan tertulis dalam foto pertama yang mengaitkan dengan PKI merupakan narasi kebencian yang dilakukan dengan mengungkit kembali masa hitam dalam sejarah Indonesia periode 1965-1966.

Hoaks bertema PKI atau komunisme merupakan narasi yang kerap muncul untuk menyudutkan pihak tertentu, yang biasa digunakan dalam hoaks politik. Narasi kebencian selalu muncul untuk menimbulkan keterbelahan di masyarakat.

Penjelasan terkait kekeliruan informasi dalam foto perbandingan antrean beras pada 1965 dan 2024 bisa dilihat dalam infografik berikut ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com