Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa kenaikan harga beras dipicu pembelian besar-besaran, salah satunya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk keperluan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Narasi itu disertai foto seorang politikus PDI-P berdiri di dekat tumpukan beras. Namun, setelah ditelusuri, foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Gambar tersebut diambil pada 2022.
Sebagai konteks, harga beras pasca-Pemilu 2024 relatif tinggi dan cenderung terus meningkat.
Dikutip dari Kompas.id, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Bank Indonesia menunjukkan, harga beras rata-rata secara keseluruhan, dari semua provinsi dan jenis beras, mencapai Rp 15.650 per kilogram, pada Jumat, 23 Februari 2024.
Bahkan di sejumlah daerah dan jenis beras tertentu, harganya sudah menembus Rp 18.000 per kilogram.
Foto tumpukan beras yang diklaim diborong PDI-P untuk kampanye Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto Ketua DPC PDI-P Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, berdiri dekat tumpukan beras bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Gambar itu diberikan keterangan demikian:
Harga beras naik karena terjadi pembelian besar2an untuk keperluan kampanye kemarin. Ini dilakukan oleh semua pihak termasuk PDIP. Jadi ada baiknya beras kampanye yg masih belum dibagikan utk segera dibagikan apapun hasil pemilu dari ini.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dengan teknik reverse image search, gambar tersebut identik dengan foto di laman Detik.com ini.
Dalam gambar itu, Hendi menunjukkan beras bergambar Puan Maharani yang akan dibagikan di Kota Semarang menjelang Lebaran tahun 2022.
Seperti diberitakan Detik.com, pada Rabu (27/4/2022), sebanyak 11.400 paket beras premium dalam kemasan plastik bergambar Puan dibagikan di Kota Semarang. Tiap satu paket berisi 5 kilogram beras.
Hendi menjelaskan, beras dari Puan itu langsung disalurkan oleh KomandanTe atau pengampu teritori PDI-P Kota Semarang, sesuai dengan wilayah masing-masing, kepada warga yang membutuhkan.
Oleh sebab itu, dapat dipastikan foto tersebut tidak terkait dengan kampanye Pemilu 2024.
Dikutip dari Kompas.id, saat ini harga beras di Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Kuota impor beras pada 2024 yang telah ditambah dari 1,6 juta ton menjadi 3,6 juta ton belum bisa meredam gejolak harga.
Presiden Joko Widodo menyatakan cuaca sebagai penyebab kenaikan harga beras. Fenomena iklim El Nino membuat negara-negara di Asia Tenggara mengalami penurunan produksi beras.
Foto politikus PDI-P berdiri di dekat tumpukan karung beras disebarkan dengan narasi keliru. Beras tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanye Pemilu 2024.
Paket bantuan beras bergambar Puan Maharani itu dibagikan di Kota Semarang menjelang Lebaran tahun 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.