Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tersiar kabar komedian asal Amerika Serikat (AS), Amy Schumer, mengidap Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS).
Amy diklaim terkena VAIDS setelah mendapatkan booster vaksin Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Kabar soal Amy Schumer mengidap VAIDS disebarkan oleh akun Facebook ini pada 27 Februari 2024.
Berikut narasi yang ditulis:
Amy Schumer Mengatakan Dia Mengidap VAIDS Setelah Booster Ketiga
Amy Schumer mengungkapkan bahwa dia mengidap Vaccine Acquired Immune Deficiency Syndrome (VAIDS) yang parah sebagai akibat langsung dari mendapatkan beberapa suntikan COVID.
Narasi serupa dalam bahasa Inggris ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Seperti diberitakan Kompas.com, tidak ada penyakit atau kondisi medis yang dinamakan VAIDS.
Istilah tersebut bermula dari teori konspirasi yang mengaitkan vaksin Covid-19 sebagai penyebab penyakit defisiensi imun atau AIDS.
"Tidak ada vaksin yang menekan atau membuat timbulkan AIDS, atau membuat defisiensi pada imunitas. Bahkan tidak ada satu pun," kata epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman.
Adapun kandungan vaksin Covid-19 tidak menyebabkan AIDS.
Vaksin dirancang untuk merangsang antibodi agar belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan sebelumnya, sehingga seseorang lebih kebal terhadap suatu penyakit.
Adapun Amy Schumer tidak menderita AIDS, melainkan endometriosis.
Dilansir CBS News, Amy menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi untuk membantu mengobati penyakitnya.