Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Endometriosis merupakan kelainan akibat tumbuhnya lapisan di luar rahim, seperti saluran tuba, ovarium, atau jaringan lain di sekitar area panggul, sehingga dapat menyebabkan kram yang menyakitkan saat menstruasi.
Selain sakit saat menstruasi, endometriosis juga menyebabkan nyeri saat berhubungan intim, nyeri saat buang air kecil atau buang air besar, kista, infertilitas, dan sebagainya.
Foto Amy di rumah sakit diambil dari unggahan Instagramnya, pada 19 September 2021.
"Jika kamu mengalami sakit luar biasa saat menstruasi, kamu mungkin mengidap endometriosis," tulis Amy, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Situs web yang menyebarkan informasi keliru soal penyakit Amy memiliki rekam jejak menyebarkan disinformasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias ekstrem sayap kanan dan memiliki kredibilitas rendah.
Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.
Narasi soal Amy Schumer mengidap VAIDS adalah hoaks. Ia mengidap endometriosis, bukan VAIDS.
Tidak ada penyakit atau kondisi medis yang disebut VAIDS. Istilah itu muncul dari teori konspirasi yang mengaitkan vaksin Covid-19 dengan defisiensi imun.
Situs web penyebar narasi tersebut diidentifikasi memiliki bias ekstrem sayap kanan dan kredibilitas yang rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.