KOMPAS.com - Hari pencoblosan pada perhelatan Pemilihan Umum 2024 pada Rabu (14/2/2024) diwarnai sejumlah laporan adanya dugaan kecurangan dari berbagai daerah.
Sejumlah laporan dalam berbagai unggahan di media sosial itu ada yang bisa diverifikasi dan memang ada. Namun, ada juga sejumlah unggahan dengan informasi keliru.
Misalnya, unggahan dengan narasi yang menyatakan bahwa ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Madura ada yang dibacok warga.
Dalam unggahan di Facebook, narasi itu disertai video seorang pria berbaju merah yang berlumuran darah.
Polda Jawa Timur menyatakan bahwa narasi dalam unggahan merupakan kabar bohong. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi.
Meski begitu, di Madura memang ada peristiwa dugaan kecurangan di Sampang. Video beredar luas dan memperlihatkan warga menyerbu petugas KPPS atas dugaan surat suara sudah dicoblos.
Akan tetapi, tidak ada penganiayaan dalam peristiwa itu.
Simak penjelasannya melalui infografik ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram