Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bus Budiman Dibakar karena Pemiliknya Dukung Anies-Muhaimin

Kompas.com - 12/02/2024, 12:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video sebuah bus milik perusahaan otobus (PO) Budiman terbakar di pul Tasikmalaya, Jawa Barat.

Narasi konten menyebutkan, bus itu sengaja dibakar karena pemiliki PO Budiman mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal bus Budiman dibakar karena pemiliknya mendukung Anies-Muhaimin dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Gara gara Mendukung Anies Baswedan Pul Bis Budiman di Bakar Orang, Semuanya Biadab, Genderang Perang dan Teror Mulai Ditabuh, Akankah Kalian Mundur Untuk Mendatangi JIS Dlm Kampanye Akbar Akhir tgl 10.2 Nanti? Mari lawan Dan Tunjukkan Kita Bukan Kaleng2 . Makin D iteror Makin Berani dan Semakin Semangat..Allahuakbar x3

Hoaks, bus milik PO Budiman dibakar karena pemiliknya dukung Anies-MuhaiminScreeshot Hoaks, bus milik PO Budiman dibakar karena pemiliknya dukung Anies-Muhaimin

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan Tim Cek Fakta, kebakaran bus Budiman terjadi di pul Jalan H Djuanda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (28/1/2023).

Dilansir Kompas.com, kebakaran bus tersebut membuat sejumlah pengunjung dan pegawai di pul pusat bus Budiman kaget dan menjauhi lokasi.

"Iya tadi saya juga lagi di depan pas bus saya mau berangkat. Tiba-tiba terlihat kepulan asap besar di parkiran pul belakang. Ternyata salah satu bus Budiman terbakar. Semua langsung kaget dan berupaya memadamkan api," jelas Tresno (32), salah seorang pegawai pul, Sabtu.

Menurut dia, bus yang terbakar sedang dalam kondisi terparkir dengan mesin tak menyala. Tiba-tiba di dalam bus terlihat kepulan asap hingga muncul api.

"Bagian dalam bus terbakar karena bahan jok yang mudah dilalap api. Semua bagian dalamnya terbakar. Sepertinya korsleting. Busnya sedang terparkir. Langsung dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran di kantor," tambah dia.

Ketua Regu I Dinas Damkar dan BPBD Kota Tasikmalaya, Budi Permana menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran bus di pul Budiman sekitar pukul 13.00 WIB.

"Bahwa sebuah bus Budiman mengalami kebakaran. Kita turunkan 2 unit mobil Damkar dalam waktu 15 menit api bisa padam. Alhamdulillah tak ada kendala," kata Budi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa bus Budiman dibakar karena pemiliknya mendukung Anies-Muhaimin adalah hoaks.

Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah kebakaran bus di pul PO Budiman, Tasikmalaya, pada 28 Januari 2023.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting, bukan karena pemilik PO Budiman mendukung Anies-Muhaimin.

Selain itu, peristiwa kebakaran terjadi sebelum penetapan Anies-Muhaimin sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com