Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anak yang Tidak Divaksin Bebas dari Infeksi Telinga

Kompas.com - 02/02/2024, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar narasi yang menyebutkan bahwa anak yang tidak divaksin bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.

Akan tetapi, fakta yang ada memperlihatkan sebaliknya. Klaim bahwa anak tidak divaksin bebas dari infeksi telinga adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim tersebut ditemukan dalam berbagai unggahan media sosial, misalnya oleh akun Instagram ini pada Senin (29/1/2024).

Berikut narasi yang ditulis pengunggah dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Tak satu pun dari anak-anak saya yang bebas vaksin pernah mengalami infeksi telinga atau pernah menjalani pengobatan antibiotik. Apakah Anda mengetahui hubungannya?

Unggahan yang sama terdapat di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Tidak Benar Anak yang Divaksin Bebas dari Infeksi Telinga, Senin (29/1/2024), yang menyebutkan bahwa anak yang tidak divaksin bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.akun Instagram Tidak Benar Anak yang Divaksin Bebas dari Infeksi Telinga, Senin (29/1/2024), yang menyebutkan bahwa anak yang tidak divaksin bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.

Penelusuran Kompas.com

Vaksin menurunkan risiko infeksi

Narasi yang beredar menyiratkan bahwa anak-anak akan lebih sehat jika mereka tidak divaksin. Padahal, faktanya malah sebaliknya.

Asisten profesor pediatrik dan penyakit menular anak di Vanderbilt University Medical Center, Sophie Katz mengungkapkan bahwa vaksin justru menurunkan tingkat infeksi.

"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin anak-anak menurunkan tingkat infeksi telinga," kata Katz, dilansir Leadstories.

Ada dua vaksin yang mampu melawan dua bakteri paling umum penyebab infeksi telinga, Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.

Ada pula Cochrane Review yang menunjukkan bahwa vaksin influenza mengurangi infeksi telinga pada bayi dan anak-anak.

"Anak-anak yang menerima vaksin ini mempunyai lebih sedikit infeksi telinga dibandingkan anak-anak yang tidak menerima vaksinasi. Anak-anak tidak terkena infeksi telinga karena sudah divaksin," ujar Katz.

Pendapat berikutnya disampaikan oleh pakar penyakit menular di American Academy of Pediatrics Council on Infectious Disease, David Kimberlin.

"Data menunjukkan dengan pasti bahwa vaksin anak-anak seperti vaksin pneumokokus, vaksin Hib, vaksin influenza, dan lain-lain dapat mencegah infeksi telinga," kata Kimberlin.

Bukan kejadian sebab-akibat

Narasi yang beredar mengeklaim bahwa anak yang divaksin bebas infeksi telinga.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com