Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Coca-Cola Digolongkan Cairan Pembersih di China

Kompas.com - 25/01/2024, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - China diklaim melarang minuman ringan Coca-Cola dikonsumsi manusia dan menggolongkannya sebagai cairan pembersih.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa China menggolongkan Coca-Cola sebagai cairan pembersih dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

* CHINA MELARANG COCA-COLA UNTUK KONSUMSI MANUSIA DAN MENGKLASIFIKASIKANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH*

Di* China*, Coca-Cola akan dijual sebagai pembersih limbah, dan minuman ringan Coca-Cola yang diproduksi oleh American Coca-Cola Company akan dialihkan sesuai keputusan Komite Sentral kualitas makanan China ke dalam kategori cairan sanitasi yang direkomendasikan untuk membersihkan pipa...

Alasan keputusan tegas ini adalah penelitian ilmiah tentang kandungan minuman tersebut dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Lebih dari 500 tahanan dipilih di penjara China untuk melakukan eksperimen dan penelitian. Mereka minum Coca-Cola tiga kali sehari selama enam bulan.

Eksperimen berakhir dengan 75 orang tewas, dan 150 orang terinfeksi. Yang lainnya cacat, dan sisanya ditemukan menderita penyakit kronis yang lebih parah dan telah mengalami kerusakan kesehatan dengan berbagai tingkat keparahan...

Berdasarkan data tersebut, pihak berwenang sampai pada kesimpulan tentang bahaya minuman ringan bagi kehidupan dan Kesehatan manusia, yang berujung pada keputusan untuk segera menarik Coca-Cola dari semua toko ritel di negara China tersebut

Hoaks, China larang Coca-Cola dan menggolongkannya sebagai cairan pembersihScreenshot Hoaks, China larang Coca-Cola dan menggolongkannya sebagai cairan pembersih

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klaim tersebut di mesin pencari Google Search menggunakan kata kunci "china classify coca cola as cleaner".

Hasilnya, muncul artikel bantahan dari media massa daring di India, The Quint, yang diterbitkan Rabu (24/1/2024).

Menurut penelusuran The Quint, klaim China menggolongkan Coca-Cola sebagai cairan pembersih bersumber dari situs Rusia, Panorama, yang menerbitkan artikel-artikel satire.

Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018.

Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Coca-Cola digolongkan sebagai cairan pembersih di China adalah hoaks.

Klaim tersebut bersumber dari artikel satire yang dimuat di situs Rusia, Panorama, pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com