Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SBY dan Seluruh Kader Partai Demokrat Kembali Dukung Anies

Kompas.com - 25/01/2024, 09:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan para kader kembali mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Langkah itu dilakukan karena elektabilitas Partai Demokrat turun drastis. Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal SBY dan seluruh kader Partai Demokrat kembali mendukung Anies muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun YouTube ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 3 detik pada 20 Januari 2024 dengan judul:

GEMPAR ??ELEKTABILITAS DEMOKRAT TURUN DRASTIS ||• SBY & SELURUH KADER KEMBALI DUKUNG ANIES-AMIEN

Tangkapan layar YouTube narasi yang menyebut SBY dan para kader Demokrat kembali mendukung AniesAkun YouTube Tangkapan layar YouTube narasi yang menyebut SBY dan para kader Demokrat kembali mendukung Anies

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal SBY dan para kader Partai Demokrat kembali mendukung Anies.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Kompas.com ini berjudul “SBY: Usia Saya Sudah 75 Tahun, tapi demi Indonesia dan Demokrat Saya Turun Gunung”.

Artikel tersebut memuat pernyataan SBY yang mengungkapkan alasannya "turun gunung" ke beberapa daerah.

SBY menuturkan, hal itu dilakukan untuk menggenjot perolehan suara Demokrat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. 

Sementara itu, salah satu klip pada awal video yang menampilkan Anies identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.

Dalam video, Anies merespons pernyataan Ganjar Pranowo yang mengucapkan narasi perubahan saat peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan.

Anies menyambut baik hal tersebut karena semakin banyak yang mengikuti arus perubahan.

Klip lainnya yang menampilkan SBY identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Dalam video, SBY mengungkapkan kekecewaannya atas manuver Partai Nasdem dan Anies yang menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. 

Adapun sampai saat ini Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi soal SBY dan kader Partai Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan adalah hoaks. Judul video tidak sesuai dengan isinya.

Narator hanya membahas pernyataan SBY mengenai upaya "turun gunung" ke beberapa wilayah untuk menggenjot perolehan suara Partai Demokrat di Pileg 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com