Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Jokowi Hentikan Bantuan dan Usir Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 19/01/2024, 17:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya dari Indonesia.

Namun, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip). 

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato dan diberi keterangan demikian:

Usir Rohingya

Inilah Tanggapan Tentang Etinis Rohingya Menurut Jokowi

Jokowi : Stop bantuan untuk Rohingya dan segera usir mereka

 

Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebur Jokowi mengatakan akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi RohingyaAkun Facebook Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebur Jokowi mengatakan akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar identik dengan video di kanal YouTube Sekretariat Negara ini, berjudul: "LIVE: Ket Pers Presiden Jokowi terkait Pengungsi Rohingya di Indonesia, Istana Merdeka, 8 Des 2023."

Video yang beredar menggunakan kli pada menit 1:30 hingga 2:10. Pada rentang waktu tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.

Berikut pernyataan Presiden Jokowi:

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Dan, bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal."

Transkrip pidato Jokowi tersebut juga dipublikasikan di situs Sekretariat Kabinet ini.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya.

Kesimpulan

Narasi soal Jokowi akan menghentikan bantuan dan mengusir pengungsi Rohingya tidak benar.

Dalam video asli, Presiden Jokowi mengatakan akan menindak tegas pelaku TPPO yang diduga berada di balik datangnya gelombang pengungsi Rohingya ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com