Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pemerintah Pusat Minta Kantor UNHCR di Indonesia Ditutup

Kompas.com - 12/01/2024, 08:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Pemerintah Indonesia meminta kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR ditutup.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dikutip dari laman UNHCR.org, organisasi itu sudah beroperasi di Indonesia sejak 1979, ketika Pemerintah meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang.

Kamp tersebut digunakan untuk menampung lebih dari 170.000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.

Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.

Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staf yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan empat lokasi lain, yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.

Narasi yang beredar

Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta UNHCR berhenti beroperasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

Video tersebut diberi keterangan demikian:

Pemerintah Pusat minta UNHCR ditutup
#BubarkanUnhcr
#PulangkanRohingnya.

Kemudian akun yang mengunggah video menuliskan:

Mantap Pak..
Saya Dukung agar Unhcr Di Indonesia Di Tutup.
MAKASIH..
-Mantap..
& Yuk , Bisa yuk Pemerintah Indonesia.
Tegas dan pulang kak Rohing nya Ke Bangladesh atau Myanmar.

-Jangan sampe masalah Internasional ini rohingnya ini berlarut-larut..

Terus banyak yang demo mahasiswa dan Warga.
Hanya karena Rohingnya ini..
Terus jadi lah ada korban lagi hanay karena demo..
Siapa yang jadi korban coba kalau demo mahasiswa terus anarkis di lapangan.
Yang jadi korban polisi dan Tni juga mahasiswa yang demo juga turut jadi korban.

Ngak bisa di tunda2 lagi..
Pak Prabowo dan Jokowi.
@Jokowi @Prabowo
segera Bertindak.. Sebelum jatuh korban jiwa..
Dan oh iya..
Banyak loh pak mengancam mau golput di tik tok.
Hanya karena Masalah ilegal Gelap si Rohingya ini belum selesai.
Astagfirullah..

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com