Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pemerintah Pusat Minta Kantor UNHCR di Indonesia Ditutup

Kompas.com - 12/01/2024, 08:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Yuk,
guys, jangan Golput..
Yah.. Untuk masa depan harus memilih Presiden yang Terbaik Untuk Indonesia . ok.
Kalau bisa pilih pemimpin yang tegas yang mau bubarkan Rohingnya ini.. Okay..

Salam damai dan Persahabatan. Ok

Dari Ibu Guru Wa Rifa.
(Karmila Rifat S.Pd )

Semoga Bermanfaat yah... Ok

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Hikmahanto identik dengan video di kanal YouTube Liputan 6.com ini.

Dalam video itu, Hikmahanto menyampaikan pendapat pribadi mengenai penanganan pengungsi Rohingnya.

Ia berpandangan, kantor UNCHR di Jakarta harus ditutup karena memicu para pengungsi dari berbagai negara datang ke Indonesia.

Adapun dalam video ia mengatakan demikian:

Saya tegas mengatakan pertama, harus ditolak, bahkan mereka mereka dari Afghanistan kadang, dari Irak datang ke Indonesia karena UNHCR itu, itu harus ditolak. Kalau mereka tidak punya tiket kembali, pulang, enggak boleh masuk ke Indonesia.

Kedua, UNCHR kantornya di Jakarta harus ditutup oleh pemerintah pusat, harus ditutup. Karena ini menjadi faktor pendorong para pencari suaka atau misalnya pengungsi untuk datang ke Indonesia.

Kita bukannya tidak mau menghormati hak asasi manusia, tetapi misalnya menghormati hak asasi manusia bagi warga negara lain internasional, dengan menginjak-injak hak asasi manusia warga sendiri, menurut saya enggak benar, tidak betul itu.
Jadi kita harus tegas UNHCR harus ditutup di Indonesia.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pemerintah mendorong UNHCR untuk berunding dengan beberapa pihak terkait, termasuk dengan negara tetangga, dalam mencari jalan keluar terbaik pengananan pengungsi Rohingya.

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Dhahana Putra mengatakan, penanganan pengungsi Rohingya memiliki kerumitan yang tinggi.

Namun, kata dia, aspek kemanusiaan harus dikedepankan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan masyarakat lokal.

Kesimpulan

Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta kantor UNHCR ditutup adalah hoaks. Video yang beredar merupakan pendapat pribadi dari Hikmahanto Juwana.

Ia berpandangan, Pemerintah harus menutup kantor UNCHR di Jakarta. Menurut dia, hal itu menjadi faktor pendorong para pengungsi dari negara lain datang ke Indonesia. 

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com