Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tidak Diberi Uang, Pengungsi Rohingya Bakar Gudang di Aceh

Kompas.com - 05/01/2024, 15:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini. (arsip)

Akun tersebut membagikan sebuah video amatir yang menampilkan sebuah bangunan sedang dilalap api. Video tersebut diberi keterangan demikian:

Pengungsi Rohingya membakar gudang di aceh krena mengamuk tak di ksih uang.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut telah beredar sejak 2020 dan tidak terkait dengan pengungsi Rohingya. Video itu identik dengan unggahan di akun Facebook ini.

Dalam keterangannya, kebakaran terjadi di PT Sinar Pangjaya,  Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada 7 Mei 2020. 

Dilansir Tribun Jabar, kebakaran diduga karena korsleting. Selain bangunan, satu mobil dan tiga sepeda motor juga turut terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. 

Sampai saat ini, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang. 

Kesimpulan

Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang adalah hoaks.

Video yang beredar merupakan kebakaran di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 7 Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com