Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Poster Palsu atas Nama Dewan Pusat AS dan Dewan Pusat PBB soal Pengungsi

Kompas.com - 04/01/2024, 15:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta memuat narasi terkait pengungsi.

Menurut narasi itu, masuknya pengungsi dari negara lain ke Indonesia bukan tanggung jawab Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), tetapi kesalahan pertahanan Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster dan narasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini, dan ini.

Berikut isi poster tersebut:

Dewan pusat Amerika dan dewan pusat PBB Menyampaikan jangan menyalahkan pihak UNHCR

Tapi salahkan sistem keamanan dan pertahanan Di indonesia karena keamanan dan pertahanan di indonesia yang sangat rentan dan mudah Di bobol oleh orang luar atau negara lain

Karena tugas UNHCR di setiap negara hanya Menangani dan menanggulangi pengungsi Di seluruh dunia. Jadi Jangan salahkan UNHCR tapi salahkan Mentri pertahanan yang ada di indonesia

Poster tersebut mencantumkan gambar bendera Amerika Serikat, logo PBB, dan logo UNHCR.

Hoaks, poster palsu mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBBScreenshot Hoaks, poster palsu mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, tidak ditemukan lembaga bernama "Dewan Pusat" di pemerintahan Amerika Serikat. PBB juga tidak memiliki lembaga semacam itu.

Poster tersebut mencantumkan logo PBB dan UNHCR, tetapi akun media sosial resmi kedua lembaga tersebut tidak mengunggah konten semacam itu.

Sebelumnya, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia @UNinIndonesia mengingatkan banyak beredar hoaks tentang pengungsi Rohingya dan UNHCR.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB yang menyebut masuknya pengungsi dari negara lain disebabkan pertahanan Indonesia lemah adalah hoaks.

Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan AS maupun PBB. 

Selain itu, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia telah mengeluarkan peringatan bahwa banyak beredar hoaks terkait pengungsi Rohingya dan UNHCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com