KOMPAS.com - Pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 dan 2014, banyak beredar kabar bohong dengan narasi yang menyebutkan adanya kecurangan yang melibatkan warga negara China.
Pada Pemilu 2024, hoaks dengan narasi keterlibatan WN China dalam kecurangan pemilu kembali beredar.
Ini terlihat dengan munculnya unggahan video dengan narasi ditemukannya seorang WN China yang memiliki tiga KTP dan NPWP, dan akan digunakan untuk memilih dalam pemilu.
Unggahan itu bahkan menyebutkan dugaan kecurangan itu untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Meski demikian, tidak disebut siapa paslon yang dimaksud.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com unggahan itu dipastikan hoaks dan informasinya keliru.
Faktanya, foto yang digunakan dalam unggahan berasal dari peristiwa lama, pada Februari 2017. Saat itu, polisi menyebutkan ada kiriman KTP dan NPWP palsu dari Kamboja.
Namun, Polda Metro Jaya saat itu memastikan bahwa pemalsuan identitas itu digunakan untuk kejahatan ekonomi. Kejahatan tidak ada kaitan dengan aktivitas pemilu.
Simak penjelasannya dalam video berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.