KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan, kerugian negara akibat korupsi dalam 10 tahun terakhir dapat digunakan untuk membangun 27.000 puskesmas.
Ganjar mengutip data Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam debat pertama Pilpres 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
"Data ICW menunjukkan sekitar Rp 230-an triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian negara itu terjadi. Ini ekuivalen bisa kita pakai untuk membuat puskesmas kira-kira 27.000," kata Ganjar.
Tim Cek Fakta Kompas.com menghitung kerugian negara berdasarkan tren vonis korupsi berdasarkan laporan ICW dari 2013 sampai 2022.
Berdasarkan hasil penghitungan, total kerugian negara akibat korupsi dalam 10 tahun terakhir yakni Rp 209,32 triliun.
Agar dapat membandingkan dengan pembangunan puskesmas, CNBC Indonesia Research menghitung puskesmas kelas C/pustu desa yang akan dibangun sampai dengan 2029.
Ada 49.344 puskesmas kelas C/pustu desa yang akan dibangun sampai dengan 2029, dengan biaya pembangunan Rp 8,5 miliar per pustu.
Dengan demikian, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 83,9 triliun atau 2,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Diperkirakan, pembangunan itu juga akan membutuhkan anggaran gaji dokter mencapai Rp 6,6 triliun atau setara 0,2 persen dari APBN 2024, dengan perkiraan gaji dokter Rp 7,5 juta untuk 74.006 dokter.
Padahal, anggaran kesehatan pada untuk gaji dokter pada 2024 telah mencapai Rp 186,4 triliun, setara dengan 3,54 persen dari APBN.
Sementara itu, realisasi anggaran kesehatan dalam lima tahun terakhir mencapai Rp 966,38 triliun.
Jumlah itu jauh dari total kerugian negara akibat korupsi dalam 10 tahun terakhir sebanyak Rp 209,32 triliun.
Dari angka kerugian negara akibat korupsi sebesar Rp 209,32 triliun, diperkirakan sebanyak 24.625 puskesmas tipe C/pustu dapat dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.