Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo mengusir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dari Istana Negara.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Jokowi mengusir Megawati dari Istana Negara muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 21 detik pada 5 Desember 2023 dengan judul:
G4wat,,,, Meg4wati Tel4n Kenyataan Pah1t ~ Jokowi Tak Seg4n Us1r Ktum Pd1p Dari Istana... !
Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:
NIAT MEMPERBAIKI MALAH DI USIR. MEGAWATI HARUS TANGGUNG MALU DI ISTANA.
Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal Jokowi mengusir Megawati dari Istana Negara.
Narator video hanya membacakan artikel di laman CNBC Indonesia ini berjudul “Hubungan Jokowi-Megawati Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana terkait hubungan Jokowi dengan Megawati.
Menurut Ari, hubungan Jokowi dan Megawati baik-baik saja. Kendati begitu, ia enggan mengomentari terkait pernyataan Megawati yang menyebut penguasa bertindak seperti Orde Baru.
Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Jokowi mengusir Megawati dari Istana Negera.
Salah satu klip yang menampilkan Jokowi sedang berpidato identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video, Jokowi menyinggung situasi politik di Indonesia yang belakangan ini dianggap penuh drama.
Menurut Jokowi, mestinya politik diisi dengan pertarungan gagasan bukan pertarungan perasaan. Hal itu disampaikan Jokowi ketika menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar pada 6 November 2023.