KOMPAS.com - Sejumlah aksi penipuan marak dilakukan di media sosial, dengan modus menawarkan lowongan kerja.
Biasanya, penipuan lowongan kerja dilakukan pelaku untuk mendapatkan keuntungan materi. Akan tetapi, muncul juga modus baru yang merupakan pelecehan seksual.
Di media sosial beredar unggahan yang mengeklaim sebagai proses rekrutmen untuk PT KAI. Namun, calon korban diminta untuk mengirim foto untuk pengecekan fisik.
Calon korban diminta berfoto hanya dengan menggunakan pakaian dalam, kemudian berfoto dengan pose yang memperlihatkan wajah dan bentuk badan.
PT KAI pun membantah adanya rekrutmen dengan persyaratan mengirim foto untuk pengecekan fisik.
Masyarakat juga diminta untuk mencari informasi lowongan di PT KAI melalui situs resmi, yaitu https://recruitment.kai.id.
Seperti apa hoaks itu beredar? Bagaimana narasi yang disampaikan dalam unggahan hoaks itu, dan apa bantahan PT KAI?
Simak infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram