Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kericuhan Rapat Parlemen Terjadi di Yordania, Bukan Israel

Kompas.com - 16/11/2023, 18:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial menampilkan suasana rapat yang ricuh hingga terjadi saling pukul.

Pengguna media sosial mengeklaim bahwa kericuhan saat rapat itu terjadi di Israel. Contohnya seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini dan Instagram ini pada 6 November 2023.

Dalam video terdapat narasi dalam bahasa India bahwa sosok yang bertengkar merupakan pejabat Israel.

"Para pejabat Israel, puji Allah," tulisnya, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Berikut tangkapan layar Google Lens yang menampilkan hasil terjemahan teks dari video yang beredar.

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan hasil terjemahan teks video yang mengaitkan dengan pejabat Israel.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan hasil terjemahan teks video yang mengaitkan dengan pejabat Israel.
Tim Cek Fakta menelusuri jejak digital video yang beredar dengan bantuan Yandex Images.

Hasil pencarian menggunakan tangkapan layar video mengarahkan ke artikel dari situs Time News, 30 Desember 2021.

Artikel itu membahas soal rapat parlemen Yordania yang dibumbui pertengkaran antaranggota parlemen.

Perdebatan sengit terjadi saat membahas amandemen undang-undang yang menjamin kesetaraan gender dalam konstitusi Yordania.

Video serupa ditemukan di kanal YouTube Reuters dan situs The Guardian.

Dilansir CNN, perkelahian pecah karena anggota parlemen konservatif Hassan Riati dan Shadi Udwan saling melontarkan hinaan.

Lantas, beberapa anggota parlemen lainnya ikut aksi saling dorong.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video yang beredar di Facebook dan Instagram memiliki konteks keliru.

Video itu bukan menampilkan pejabat Israel, melainkan anggota parlemen Yordania yang berkelahi saat rapat pada 28 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com