Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Latihan Penanganan Jenazah di Malaysia Tidak Terkait Konflik Israel-Palestina

Kompas.com - 08/11/2023, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tudingan bahwa Palestina memalsukan jenazah korban perang beredar di media sosial.

Narasi itu disertai video deretan orang terbalut kafan dan terbaring di lantai. Kemudian, salah satunya membuka mata dan melihat ke kamera.

Rekaman gambar itu diklaim sebagai bukti bahwa Palestina merekayasa narasi soal korban perang di Gaza menggunakan mayat palsu.

Video berdurasi sembilan detik itu disebarkan oleh akun X atau Twitter ini, ini, dan ini.

Bahkan, salah satu akun yang mengunggahnya pada Senin (6/11/2023) mendapatkan 4 juta tayangan.

Tertera teks berbahasa Arab dari video yang diunggah ketiga akun. Dengan bantuan Google Lens, berikut terjemahan teks dalam video:

Siapa tahanan Gaza?
Saya tidak tahu ada masalah apa dengan peluru Israel atau yang lain, tetapi sepertinya mereka hidup kembali satu per satu.

Hasil penelusuran

Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video lalu menelusuri jejak digitalnya melalui Google Lens.

Hasil pencarian mengarahkan ke dua artikel cek fakta dari Boom dan Innovation Industry.

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke dua artikel cek fakta soal video latihan penanganan jenazah di sebuah institusi di Malaysia.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke dua artikel cek fakta soal video latihan penanganan jenazah di sebuah institusi di Malaysia.
Video yang beredar pertama kali diunggah oleh akun TikTok @metjetak17 pada 19 Agustus 2023. Artinya, video telah ada sebelum serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Konten serupa ditemukan di akun Instagram @myraudahhq yang diunggah pada 21 Agustus 2023.

Pada keterangan video tertulis keterangan bahwa video tersebut merupakan latihan penanganan jenazah.

Apabila diperhatikan dengan seksama, video diambil di sebuah masjid dan terdapat sarana belajar, seperti layar proyektor dan laptop. 

Ada pula seseorang yang memakai mikrofon, orang-orang dengan tanda pengenal berwarna kuning, meja dan kursi.

Lokasi video

Dilansir Malaysia Kini, video yang beredar merupakan video yang diambil oleh para pelajar dari Institut Kemahiran MARA Tan Sri Yahaya Ahmad Pekan, Pahang, Malaysia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com