KOMPAS.com - Tudingan bahwa Palestina memalsukan jenazah korban perang beredar di media sosial.
Narasi itu disertai video deretan orang terbalut kafan dan terbaring di lantai. Kemudian, salah satunya membuka mata dan melihat ke kamera.
Rekaman gambar itu diklaim sebagai bukti bahwa Palestina merekayasa narasi soal korban perang di Gaza menggunakan mayat palsu.
Video berdurasi sembilan detik itu disebarkan oleh akun X atau Twitter ini, ini, dan ini.
Bahkan, salah satu akun yang mengunggahnya pada Senin (6/11/2023) mendapatkan 4 juta tayangan.
Tertera teks berbahasa Arab dari video yang diunggah ketiga akun. Dengan bantuan Google Lens, berikut terjemahan teks dalam video:
Siapa tahanan Gaza?
Saya tidak tahu ada masalah apa dengan peluru Israel atau yang lain, tetapi sepertinya mereka hidup kembali satu per satu.
Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video lalu menelusuri jejak digitalnya melalui Google Lens.
Hasil pencarian mengarahkan ke dua artikel cek fakta dari Boom dan Innovation Industry.
Konten serupa ditemukan di akun Instagram @myraudahhq yang diunggah pada 21 Agustus 2023.
Pada keterangan video tertulis keterangan bahwa video tersebut merupakan latihan penanganan jenazah.
Apabila diperhatikan dengan seksama, video diambil di sebuah masjid dan terdapat sarana belajar, seperti layar proyektor dan laptop.
Ada pula seseorang yang memakai mikrofon, orang-orang dengan tanda pengenal berwarna kuning, meja dan kursi.
Dilansir Malaysia Kini, video yang beredar merupakan video yang diambil oleh para pelajar dari Institut Kemahiran MARA Tan Sri Yahaya Ahmad Pekan, Pahang, Malaysia.