Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Pendaratan Penerjun Payung Bukan Berlokasi di Permukiman Israel

Kompas.com - 09/10/2023, 15:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan pasukan khusus kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, mendarat dengan parasut di permukiman Israel.

Video itu beredar setelah pecahnya konflik bersenjata antara Israel dan Hamas baru-baru ini.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan pasukan khusus Hamas mendarat di permukiman Israel dibagikan oleh akun Instagram ini pada Senin (9/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Breaking: Ratusan tentara pejuang palestine mendarat di permukiman isr4el.
_

FYI ini pasukan khusus dari h4mas bernama al qassam, pasukan ini yg paling di takuti oleh isr4el karena keberadaannya yang gak pernah terlihat, dan baru tanggal 7 kemarin pasukan khusus ini melakukan serangan dan berhasil menembus tembok di israel selatan, di laut 2 pasukan sudah berhasil menerobos, di darat pasukan khusus ini berhasil menghancurkan tank dan beberapa pos penjagaan, kabar terbaru pasukan israel banyak yang tumbang oleh serangan kejutan pasukan khusus al qassam ini termasuk brigadir jenderal israel bernama nimrod aloni.

Dalam video yang dibagikan, tampak sekelompok penerjun payung mendarat di dekat bangunan yang berada di tepi jalan raya. Terlihat kendaraan lalu-lalang di jalan tersebut.

Konteks keliru, video dinarasikan pasukan khusus Hamas mendarat di permukiman IsraelScreenshot Konteks keliru, video dinarasikan pasukan khusus Hamas mendarat di permukiman Israel

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang mengindikasikan itu bukan pendaratan pasukan khusus Hamas di permukiman Israel.

Bangunan dalam video itu dapat diidentifikasi sebagai gedung Akademi Militer Mesir yang berada di Kairo.

Hal tersebut dapat diketahui dari simbol yang terpasang di gerbang bangunan, dan tulisan yang tertera pada bagian depan gedung.

Foto gedung Akademi Militer Mesir dapat dilihat di Google Maps. Foto tersebut diambil pada Maret 2021.

(Kiri) Bangunan dalam video yang diklaim pendaratan pasukan khusus Hamas di pemukiman Israel. (Kanan) Foto gedung Akademi Militer Mesir di Kairo yag diunggah ke Google Maps.Screenshot (Kiri) Bangunan dalam video yang diklaim pendaratan pasukan khusus Hamas di pemukiman Israel. (Kanan) Foto gedung Akademi Militer Mesir di Kairo yag diunggah ke Google Maps.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pendaratan pasukan khusus Hamas di permukiman Israel adalah hoaks.

Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Bangunan dalam video itu dapat diidentifikasi sebagai gedung Akademi Militer Mesir yang berada di Kairo.

Selain itu, ada juga yang menyatakan bahwa pendaratan ini terjadi di Gaza. Padahal, pendaratan penerjun payung itu tidak terkait Palestina atau Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com