Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anwar Abbas Mengaku Hartanya Rp 2 triliun Dirampok Anak Buah Panji Gumilang

Kompas.com - 26/08/2023, 19:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku bahwa hartanya dirampok oleh anak buah pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

Dalam unggahan disebutkan, harta yang dirampok mencapai Rp 2 triliun. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun sebelumnya Panji Gumilang melayangkan gugatan perdata pada Anwar Abbas dan MUI karena dianggap menuduhnya sebagai komunis.

Panji pun lantas meminta ganti rugi sebesar Rp 1 triliun kepada Anwar Abbas dan MUI karena merasa dirugikan.

Narasi yang beredar

Narasi soal Anwar Abbas mengaku bahwa hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok anak buah Panji Gumilang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 14 detik pada 25 Agustus 2023 dengan judul:

ANWAR ABBAS NG4KU 2 TRILIUN HARTANYA DIR4MP0K ANAK BUAH PANJI GUMILANG.

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Anwar Abbas mengaku hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok anak buah Panji GumilangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Anwar Abbas mengaku hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok anak buah Panji Gumilang

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi bahwa Anwar Abbas mengaku hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok anak buah Panji Gumilang.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Pos Kota ini yang berjudul “Anwar Abbas Tak Gentar Perkaranya dengan Panji Gumilang Lanjut ke Persidangan: Saya Ikuti”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Anwar Abbas yang mengatakan bahwa dirinya tidak masalah jika perkaranya dengan Panji Gumilang berlanjut ke persidangan.

Panji sendiri melayangkan gugatan perdata terhadap Anwar Abbas dan MUI karena dianggap menuduh dirinya sebagai komunis.

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Kompas.com ini. Artikel itu berjudul “Pengacara Minta Polri Izinkan Panji Gumilang Hadiri Mediasi dengan Anwar Abbas”.

Artikel tersebut memuat pernyataan kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi. Ia mengatakan, pihaknya meminta  Bareskrim Polri memfasilitasi Panji agar bisa datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (30/8/2023) untuk bertemu Anwar Abbas.

Hendra menyebut Panji ingin mencabut gugatannya terhadap wakil ketua MUI tersebut. 

Adapun beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Anwar Abbas mengaku hartanya senilai Rp 2 triliun dirampok anak buah Panji Gumilang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com