KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video yang diklaim menunjukkan detik-detik wahana antariksa Luna-25 menubruk bulan dan meledak.
Video itu dibagikan akun Twitter ini pada 20 Agustus 2023.
Hingga saat ini, video berdurasi 15 detik itu telah ditonton lebih dari 83.000 kali dan mendapatkan lebih dari 390 likes.
Dilansir Kompas.id, wahana pendarat Luna-25 milik Rusia memang jatuh menubruk Bulan pada Sabtu (19/8/2023).
Insiden tersebut berawal dari upaya stasiun pengendali di Bumi untuk memindahkan wahana ke orbit sebelum pendaratan pada pukul 14.10 waktu Moskwa.
Namun, upaya itu justru membuat kontak dengan wahana hilang dan 47 menit kemudian, Luna-25 dinyatakan jatuh menubruk Bulan.
"Pada Sabtu (19/8/2023) pukul 14.57 waktu Moskwa (atau 18.57 waktu Jakarta), komunikasi dengan wahana antariksa Luna-25 terputus," tulis Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) melalui akun Telegramnya.
Dilansir India Today, video tersebut tidak menunjukkan wahana antariksa Luna-25 milik Rusia menubruk Bulan, tetapi dibuat menggunakan computer-generated imagery (CGI).
Video serupa ditemukan di situs stock photo Alamy dengan keterangan, "Second Stage Rocket Booster Crashing into the Moon and Exploding - Close Shot".
Pada bagian deskripsi, tercantum kredit video adalah "BlackBoxGuild" dengan tanggal pengambilan 3 Februari 2022.
Video tersebut mirip dengan klip yang dipublikasikan Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) di YouTube pada 20 Juli 2018.
Namun, video NASA tidak menampilkan objek silinder jatuh ke permukaan Bulan seperti dalam video di situs Alamy, atau yang dinarasikan sebagai momen tubrukan Luna-25.
Video NASA merupakan upaya memvisualisasikan komposisi "Clair de Lune" karya Claude Debussy yang dipublikasikan pada 1905.
Visualisasi itu dibuat untuk mengiringi penampilan "Clair de Lune" oleh National Symphony Orchestra Pops, pada 1 dan 2 Juni 2018, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 NASA.
Visualisasi dibuat menggunakan model 3D Bulan berdasarkan footage Lunar Reconnaisance Orbiter. Pencahayaan berasal dari sudut Matahari selama hari-hari lunar pada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.