Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Imbauan soal sebaran penyakit disentri amoeba beredar di jagat maya, terutama di media sosial.
Masyarakat diminta waspada dan menghindari penyakit tersebut dengan memakai masker. Disebutkan, sebaran penyakit disentri amoeba sampai membuat rumah sakit dipenuhi pasien.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Imbauan mengenakan masker karena penyebaran disentri amoeba, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasinya yang diunggah salah satu akun pada Selasa (22/8/2023):
Teman-2 saya mau ingetin, sepertinya kita sdh hrs mulai pakai masker kembali, ini tdk main-2, banyak banget org yg kena virus & tlh nyerang perut namanya "Amuba", RS penuhh loh hampir semua sakitnya sama..
jd perut melilit sakittt sekali kyk org mau kontraksi, trus lemasss, badan sakit; berujung mencret-2 sampai pipis sj keluar mencret, efeknya kalium & electrolit nya turun terus, trus serang ke fungsi jantung kita, Waspada Jagalah kesehatan Sahabatku,.!.
Pengunggah menyertakan foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, disertai teks berikut:
Menteri Luhut akan wajibkan penggunaan masker untuk warga Jabodetabek.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, sejauh ini tidak ada laporan peningkatan kasus disentri amoeba yang sampai membuat rumah sakit penuh.
"Tidak ada laporan yang signifikan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Imbauan untuk menggunakan masker akibat sebaran penyakit disentri amoeba juga bukan dari bersumber dari Kemenkes.
"Ini disinformasi," pungkas Nadia.
Dilansir situs Departemen Kesehatan Pemerintah New York, disentri amoeba merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit mikroskopis yang disebut Entamoeba histolytica.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran disentri amoeba adalah dengan mencuci tangan yang bersih dengan sabun. Cuci tangan setelah buang air besar dan menjaga kebersihan sanitasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.