Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Pengguna akun menyebutkan, dalam gantungan kunci itu terdapat global positioning system atau GPS yang digunakan perampok untuk mengetahui lokasi rumah korbannya.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada awal Mei 2016.
Salah satu akun membagikan sebuah gambar gantungan kunci warna-warni dengan keterangan demikian:
Just share:
Di pom bensin mohon jgn ambil key chain ini walau di kasi gratis. Dalamnya ada gps. Ntar
diikutin trus sampe rmh dirampok. Ada yg kena.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi serupa sudah menyebar sejak 2008.
Dilansir Snopes.com, klaim tersebut muncul seusai retail atau pengecer BBM dengan merek Caltex membagikan gantungan gratis sebagai bahan promosi di berbagai SPBU Afrika Selatan.
Gantungan kunci yang dibagikan berbentuk kotak bening dan terdapat tulisan Power Diesel Caltex.
Caltex pun mengonfirmasi bahwa gantungan kunci yang mereka bagikan aman, dan tidak digunakan untuk kejahatan.
Kemudian muncul informasi keliru yang menyebutkan soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni di SPBU. Klaim ini dibantah oleh kepolisian Afrika Selatan.
Dikutip dari Africacheck.org, juru bicara kepolisian Afrika Selatan, Sally de Beer mengatakan, informasi tersebut adalah hoaks dan tidak berasal dari polisi.
"Mohon anggap itu sebagai hoaks. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada." ujar Sally de Beer.