Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Modus Perampokan dengan Bagikan Gantungan Kunci di SPBU

Kompas.com - 29/07/2023, 13:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Pengguna akun menyebutkan, dalam gantungan kunci itu terdapat global positioning system atau GPS yang digunakan perampok untuk mengetahui lokasi rumah korbannya.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada awal Mei 2016. 

Salah satu akun membagikan sebuah gambar gantungan kunci warna-warni dengan keterangan demikian:

Just share:

Di pom bensin mohon jgn ambil key chain ini walau di kasi gratis. Dalamnya ada gps. Ntar

diikutin trus sampe rmh dirampok. Ada yg kena.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut terdapat modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna warni di SPBUAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut terdapat modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna warni di SPBU

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi serupa sudah menyebar sejak 2008.

Dilansir Snopes.com, klaim tersebut muncul seusai retail atau pengecer BBM dengan merek Caltex membagikan gantungan gratis sebagai bahan promosi di berbagai SPBU Afrika Selatan.

Gantungan kunci yang dibagikan berbentuk kotak bening dan terdapat tulisan Power Diesel Caltex. 

Caltex pun mengonfirmasi bahwa gantungan kunci yang mereka bagikan aman, dan tidak digunakan untuk kejahatan.

Kemudian muncul informasi keliru yang menyebutkan soal modus perampokan dengan membagikan gantungan kunci warna-warni di SPBU. Klaim ini dibantah oleh kepolisian Afrika Selatan.

Dikutip dari Africacheck.org, juru bicara kepolisian Afrika Selatan, Sally de Beer mengatakan, informasi tersebut adalah hoaks dan tidak berasal dari polisi. 

"Mohon anggap itu sebagai hoaks. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada." ujar Sally de Beer. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com