Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebutkan bahwa Rusia akan meledakkan senjata nuklir yang akan menyasar seluruh satelit luar angkasa.
Dalam video tampak tabung raksasa berwarna hitam dengan pipa-pipa menempel di ujungnya, yang diklaim sebagai nuklir Satan 2.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang menyebut nuklir Satan 2 milik Rusia yang akan meledakkan seluruh satelit disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (25/7/2023):
RUSSIA AKAN MENUKLIR SELURUH SATELIT DI LUAR ANGKASA AGAR SELURUH TELEKOMUNIKASI, TRANFORMASI JARINGAN LENYAP KIAMAT INTERNET... DULU WAKTU ADA BADAI MATAHARI NASA KHAWATIR AKAN TERJADI KIAMAT JARINGAN INTERNET...
SKRG RUSSIA MENGANCAM JIKA AS DAN NATO TERLALU IKUT CAMPUR DALAM PERANG UKRAINA RUSSIA YG MANA RUSSIA DI KROYOK NEGARA NEGARA BARAT....
SATU LEDAKAN NUKLIR SATAN 2... BISA MELENYAPKAN BENUA EROPA BARAT HINGGA KE EROPA TIMUR SEBAGIAN...
Kompas.com mengambil tangkapan layar dari video tabung raksasa untuk menelusuri benda yang diklaim sebagai nuklir.
Dengan bantuan Google Lens, ditemukan foto lainnya menampilkan benda serupa. Salah satunya gambar yang diunggah di situs Trade and Development Agency Amerika Serikat (USTDA).
Foto reaktor juga ditemukan di situs Engineers India. Reaktor tersebut
Kilang Dangote memiliki area fokus di Timur Tengah yang terafiliasi dengan Grup Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Uni Emirat Arab.
Reaktor hydrocracking di kilang tersebut bukanlah senjata nuklir milik Rusia.
Benda tersebut dimanfaatkan untuk mengolah bahan bakar seperti LPG, bensin, kerosin, diesel, dan pelumas pada industri minyak bumi.