KOMPAS.com - Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, membantah kabar budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun meninggal dunia, pada Rabu (26/7/2023).
Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di WhatsApp dan unggahan di media sosial Twitter. Banu mengatakan, Cak Nun masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tidak benar ini, Mas (kabar Cak Nun meninggal),” kata Banu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Banu menuturkan, pihaknya masih berusaha memberikan perawatan semaksimal mungkin kepada pemuka kelompok Kiai Kanjeng tersebut.
“Masih kami rawat seoptimal mungkin,” ungkap Banu.
Hal senada disampaikan adik Cak Nun, Ahmad Syakurun Muzakki. Lewat akun Twitternya, ia memastikan kabar Cak Nun meninggal adalah hoaks.
“Kemarin, saya nulis tentang kabar Mbah Nun dengan judul: Netizen bertanya. Hari ini mulai pagi judul itu nyata: berpuluh-puluh orang Whatsapp dan telepon saya. Bertanya keadaan Mbah Nun. Dan menanyakan berita yang beredar. Saya jawab singkat. 'Masih sama seperti kemarin: Cerah. Bismillah’,” ungkap Zakki, dikutip dari laman Caknun.com.
Selain itu, menurut Zakki, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Syekh Mustafa Mas’ud Haqqani sempat menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito pada Rabu siang.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Cak Nun dirawat di RSUP Sardjito sejak 6 Juli lalu. Ia dikabarkan mengalami pendarahan di otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.