Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2023, 08:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial menampilkan video acara di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Dalam konten tersebut terdapat narasi bahwa peserta acara menyanyikan lagu "Indonesia Raya" versi Al Zaytun.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang memuat narasi soal lagu "Indonesia Raya" versi Al Zaytun disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini. Salah satu arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah 19 Mei 2023:

Jika Al-Zaytun tak dibubarkan, maka akan banyak bermunculan Islam nyeleneh di NKRI
Kenapa pemerintah dan umat Islam seIndonesia terdiam melihat keanehan Al-Zaytun

"Lagu Indonesia Raya versi Al zaytun," tulis pengguna Facebook.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 19 Mei 2023, soal video lagu Indonesia Raya versi Al Zaytun.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 19 Mei 2023, soal video lagu Indonesia Raya versi Al Zaytun.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video lengkap acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah yang diunggah di kanal YouTube Al-Zaytun Official, 1 Agustus 2022.

Momen peserta acara menyanyikan lagu "Indonesia Raya" terdapat pada menit ke-4 detik ke-25.

Setelah didengarkan sampai tuntas, lirik lagu yang dinyanyikan oleh peserta acara merupakan lagu "Indonesia Raya" 3 stanza.

Dikutip dari web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lagu tersebut diciptakan Wage Rudolf Supratman dan dimainkan pertama kali pada 28 Oktober 1928.

Awalnya, WR Supratman memberi judul "Indonesia Mulia, Merdeka, Merdeka" tetapi mengubahnya menjadi judul yang sekarang.

Lagu "Indonesia Raya" diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Tata cara penggunaan lagu "Indonesia Raya" 3 stanza terdapat dalam Bab V bagian ketiga Pasal 60.

Pasal itu menyebutkan, apabila Lagu Kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali.

 

 

Kesimpulan

Narasi soal lagu "Indonesia Raya" versi Al Zaytun merupakan hoaks. Lagu yang dinyanyikan peserta acara di Al Zaytun merupakan "Indonesia Raya" 3 stanza.

Lagu itu diciptakan oleh WR Supratman dan pertama kali dimainkan pada 28 Oktober 1928.

Penggunaan lagu "Indonesia Raya" 3 stanza diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com